Berita Nasional
Abdullah Puteh, Motif Kerawang Gayo Harus Berkibar di Internasional
Anggota DPD RI asal Aceh, Prof Abdullah Puteh sedang mengupayakan mempopulerkan motif Kerawang Gayo di dunia internasional.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Dipenghujung acara, Abdullah Puteh menyampaikan pidato. Di akhir pidato, Puteh mengutip puisi mantan presiden Park Cung Hee yang sangat menginspirasi. Isinya:
"Aku rela bila kelak aku mati kuburanku diinjak-injak rakyatku, tapi aku takkan berhenti berjuang menghilangkan kemiskinan di negeri ini."
Puisi itu tertera di dinding rumah Park Cubg Heeyang sederhana dan kini dijadikan museum.(*)
Baca juga: Pemain Timnas Voli Putri Indonesia Meraih Penghargaan Individu di AVC Challenge Cup 2023
Baca juga: 20 Ucapan Idul Adha Bahasa Inggris Menarik Untuk Dikirimkan Kepada keluarga dan Kerabat
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Nasional
Dewan Sengketa Indonesia Kerja Sama Strategis dengan Lembaga Arbitrase dan Peradilan Internasional |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Audiensi dengan Dubes RI di Den Haag Belanda, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
DSI Audiensi Bersama Dubes RI di Brussels dan Teken MoU dengan FICA |
![]() |
---|
Diskusi Buku Yusri Fajar, Kritik Sastra di Persimpangan Global dan Lokal |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Bangun Poros Mediasi dan Arbitrase Jakarta- Luxembourg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.