Update Gempa Bantul Yogyakarta, 172 Rumah Rusak dan Seorang Meninggal Dunia

TRIBUNGAYO.COM - Gempa bumi melanda Bantul, Yogyakarta menyebabkan jatuh korban jiwa dan banyak rumah alami kerusakan.

Gempa bumi sebelumnya diketahui 6,6 magnitudo, namun kemudian diperbaharui berkekuatan 6,4 magnitudo yang terjadi pada Jumat malam lalu.

Selain seorang meninggal dunia, rumah rusak hingga perkantoran pemerintah juga ikut rusak.

Mengutip Tribunnews,com, Minggu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) D.I Yogyakarta mengumumkan adanya 172 rumah rusak akibat gempa berkekuatan M 6,4 mengguncang Bantul pada Jumat (30/6/2023) malam.

Dikutip dari akun Twitter resmi BPBD D.I Yogyakarta, dari 172 unit rumah yang rusak, 164 rumah mengalami rusak ringan.

Sedangkan sisanya mengalami rusak sedang.

Selain itu, bangunan lain seperti fasilitas perkantoran ada 12 unit yang mengalami kerusakan.

Kemudian, ada lima unit tempat ibadah rusak ringan, dan fasilitas pendidikan ada empat unit yang rusak ringan.

Baca juga: 10 Tahun Gempa Ketol Aceh Tengah Berlalu, Desa Serempah Rindu Infrastruktur Jalan yang Bagus

Lalu, ada dua unit kandang ternak yang salah satunya mengalam rusak berat.

Serta, enam unit fasilitas umum mengalami rusak ringan akibat gempa.

Sehingga, total bangunan rusak di Yogyakarta akibat gempa Bantul mencapai 202 unit.

Tak hanya bangunan, ada tiga jaringan listrik yang juga mengalami kerusakan ringan akibat gempa yang terjadi pada Jumat pukul 19.57 WIB tersebut.

Dan, ada pula satu unit tiang listrik mengalami rusak ringan.

Sebaran Dampak Gempa Bantul

Sebaran dampak gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Bantul pada Jumat (30/6/2023). Hingga Sabtu (1/7/2023), BPBD DIY mencatat total bangunan rusak mencapai 202 unit.