Berita Nasional
Mantan Wagub Muhammad Nazar: Achmad Marzuki Diharapkan Bawa Kemajuan Bagi Aceh
Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, H Muhammad Nazar menyampaikan harapannya kepada Achmad Marzuki yang baru saja diperpanjang masa jabatannya
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, H. Muhammad Nazar menyampaikan harapannya kepada Achmad Marzuki yang baru saja diperpanjang masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Aceh.
Perpanjangan Achmad Marzuki oleh Presiden Joko Widodo itu harus mampu membawa Aceh kepada keadaan yang lebih baik lagi.
“Seperti saya sampaikan kemarin, karena urusan Pj ini hampir mutlak kewenangan pusat, siapapun yang ditunjuk dan dilantik sebagai Pj Gubernur hingga para Pj Bupati dan Walikota haruslah pro pembangunan, memiliki keacehan meskipun bisa jadi yang ditunjuk bukan orang Aceh serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang ril,” ujar Nazar.
Tokoh gerakan sipil Aceh kharismatis itu meneruskan, kemampuan kepemimpinan dalam pemerintahan serta pembangunan itu dapat diketahui jika dibuktikan secara nyata saat mulai menjabat hingga nengakhiri tugas jabatan.
Karena itu pula, Marzuki Achmad harus menunjukkan kemampuan kepemimpinannya di masa jabatan kedua yang telah diperpanjang ini, bahwa dirinya mampu membangun Aceh sesuai ketersediaan anggaran dana APBA yang ada dan kebutuhan daerah yang harus keluar dari sejumlah masalah besar.
Baca juga: Massa Demo DPRA Dukung Achmad Marzuki Pj Gubernur Aceh, Keppres Perpanjangan Jabatan Keluar
“Pj Gubernur Achmad Marzuki harus mampu membangun kerja sama yang baik dengan semua pihak, termasuk lembaga DPRA sebagai bahagian dari pemerintahan Aceh," kata Nazar.
Menurutnya, jika selama ini rekom merekom nama-nama Pj Gubernur dari DPRA tersebut tersinyalir nyata ada pertarungan politik maka itu harus diperlakukan sebagai hal biasa dalam demokrasi dan politik pemerintahan.
“Pertarungan politik pemerintahan itu tidak dapat dihindari, tetapi setelah menjadi Pj. Gubernur lagi, Pak Marzuki Achmad tetap wajib menjalankan pembangunan tanpa menjadikan perbedaan dan kritik beberapa kalangan yang pernah terjadi itu sebagai batu sandungan pembangunan,” sarannya bijak.
Tokoh dan pimpinan tertinggi Partai SIRA itu menyatakan, bahwa Aceh itu berbeda dengan provinsi lain dari sisi hambatan dan tantangan pembangunannya hingga kultur sosial politiknya.
Jadi seorang Pj Gubernur sudah pasti wajib bekerja sama dengan semua pihak dalam kelancaran tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah.
Baca juga: Kapuspen Kemendagri Benni Irwan: Tidak Ada Pelantikan Pj Gubernur Aceh, Cukup Serahkan Keppres
“Tidak mungkin ia mampu menangani sendiri, apalagi seorang Pj Gubernur itu sesuai undang-undang.
Tidak memiliki wakilnya dan tidak dipilih oleh rakyat secara langsung. Jadi kerja sama yang kompak untuk kebaikan pembangunan dan pemerintahan adalah kata kunci kesuksesan Achmad Marzuki jika ia mau sukses dalam jabatannya di Aceh,” terangnya.
Saat ditanya apakah Nazar akan terlibat membantu Pj Gubernur dalam mensukseskan pembangunan di Aceh.
“Karena saya mencintai Aceh, ingin seluruh Aceh menjadi maju dan rakyatnya makmur sejahtera, saya pasti akan tetap dan selalu memberikan masukan serta dukungan kritis kepada Pj. Gubernur, diminta atau tidak diminta,” katanya.
Tim Penggagas Gayo Alas Mountain Internasional Festival Fachrulsyah Mega Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Musara Gayo akan Gelar Upacara Pengibaran Bendera di Jakarta Timur, Peserta Kenakan Kerawang Gayo |
![]() |
---|
Ketua KP2 ALA Meriahkan Perayaan Hari Didong 2025 di HB Jassin Jakarta |
![]() |
---|
Penyair dan Deklamator Indonesia Rayakan Hari Didong di PDS HB Jassin TIM Jakarta |
![]() |
---|
Lima Rekomendasi Penting Lahir dari Rakernas Evaluasi Haji 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.