Bus Masuk Jurang

Lintasan Terangun Babahrot-Gayo Lues Rawan Kecelakaan, Begini Tanggapan Ketua DPRK Galus

Jalan yang menghubungkan Terangun, Gayo Lues-Babahrot, Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu memang dikenal rawan kecelakaan.

Penulis: Rasidan | Editor: Khalidin Umar Barat
FOR TRIBUNGAYO.COM
WARGA melihat kondisi dua bus Asal Sumatera Selatan yang mengelami kecelakaan tunggal masuk ke jurang di lintasan Terangun Babahrot kecamatan Terangun kabupaten Galus, Minggu (30/7/2023). 

Kapolres Galus AKBP Setyawan Eko P melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin kepada Tribungayo.com mengatakan saat ini kedua korban telah dievakuasi.

Malang,  dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim Galus salah satu  pengemudi bus  yakni Tantok Hariyono (40) pengemudi menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca juga: Dua Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Seorang Sopir Meninggal Dunia Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Baca juga: BREAKING NEWS : Dua Bus Asal Sumatera Selatan Terjun ke Jurang Jalan Lintas Terangun-Babahrot

Kasatlantas Iptu Syafaruddin menjelaskan kronologi kecelakaan kedua bus tersebut. Menurut Iptu Syafaruddin bus  tujuan Blangpidie atau Terangun Babahrot itu melaju dengan kecepatan sedang.

Namun, setibanya di jalan penurunan dan tikungan kawasan Bur Nipis, kedua bus  itu sebelumnya telah mengalami rem blong. Akibatnya  kedua mobil bus tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri arah Terangun Babahrot.

Insiden itu menyebabkan kedua bus masing-masing terjun ke dalam jurang sedalam 150 meter dan satu lagi sedalam 30 meter. Dalam kecelakaan salah seorang sopir yaitu Tantok Hariyono (40) meninggal dunia.

Warga desa Somangkaan Kecamatan Panurukan Kabupatem Jember Provinsi Jawa Tengah itu meninggal dunia setelah mengalami luka parah.

Almarhum mengalami luka parah pada bagian dada dan punggung belakang, sementara pengemudi bus satu lagi yakni Hermansyah (39) warga desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, hanya mengalami luka lebam pada tangan dan kaki.

Sebelumnya diberitakan kecelakaan tunggal yang menimpa dua bus  asal Sumatera Selatan di kawasan Bur Nipis kecamatan Terangun, lintasan Terangun Babahrot atau ruas jalan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) Minggu (30/7/2023) menelan korban jiwa.

Korban meninggal dunia adalah Tantok Hariyono (40) warga Desa Somangkaan, Kecamatan Panurukan, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Tengah. Dia merupakan pengemudi bus dengan nomor polisi BG 7152 DA yang terjun ke jurang masing-masing 150 meter.

Informasi yang diperoleh TribunGayo.com, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim, setelah mengalami luka parah di tubuhnya.

Sementara sopir bus yang satu lagi, Hermansyah (39) warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dilaporkan mengalami luka lebam ditangan dan kaki sehingga harus dirawat di RSUD Muhammad Alikasim.

Hermansyah merupakan pengemudi bus bernopol BG 7144 DA yang  terjun ke jurang sedalam 30 meter dan nyangkut di batang pohon.

Kedua bus nahas itu mengalami kecelakaan lintas Terangun, Blangkejeren, Gayo Lues-Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sekitar pukul 12.05 WIB.

Kedua bus asal Sumatera Selatan tersebut melaju beriringan dari arah Blangkejeren tujuan Blangpidiedan hanya ditumpanginya masing-masing satu orang pengemudi.

Akibat kecelakaan selain menyebabkan meninggalnya seorang sopir, kondisi kedua bus tersebut mengalami rusak parah setelah terjun kejurang di kawasan jalan penurunan dan tikungan Bur Nipis Kecamatan Terangun tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved