Bus Masuk Jurang
Lintasan Terangun Babahrot-Gayo Lues Rawan Kecelakaan, Begini Tanggapan Ketua DPRK Galus
Jalan yang menghubungkan Terangun, Gayo Lues-Babahrot, Blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu memang dikenal rawan kecelakaan.
Penulis: Rasidan | Editor: Khalidin Umar Barat
Kapolres Galus AKBP Setyawan Eko P melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin kepada Tribungayo.com mengatakan saat ini kedua korban telah dievakuasi.
Malang, dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim Galus salah satu pengemudi bus yakni Tantok Hariyono (40) pengemudi menghembuskan nafas terakhirnya.
"Almarhum adalah pengemudi bus dengan nomor polisi BG 7152 DA yang terjun ke jurang sedalam 150 meter," kata Kasatlantas Iptu Syafaruddin.
Dikatakan, kecelakaan bus Mitsubishi Canter berwarna putih yang dikemudikan oleh Hermansyah dan bus yang dikemudikan Tantok Hariyono diduga mengalami rem blong.
Kondisi itu mengakibatkan kedua unit mobil bus asal Sumatera Selatan tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri arah Terangun Babahrot.
Selain rem blong pengemudi juga diduga tidak menguasai Medan lintasan Terangun Babahrot itu. Terhadap perkara ini polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Sebagaimana diwartakan, dua unit bus asal Sumatera Selatan dilaporkan mengalami kecelakaan beruntun di kawasan Bur Nipis kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (30/7/2023).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di lintasan Terangun Babahrot atau ruas jalan penghubung Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues-Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Informasi yang diterima TribunGayo.com, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.05 WIB. Salah satu bus terjun ke jurang sedalam sekitar 150 meter dengan nomor polisi BG 7152 DA.
Sementara satu bus lainnya terjun ke jurang sedalam 30 meter dan nyangkut di batang pohon dengan nomor polisi Polisi BG 7144 DA.
Kedua bus asal Sumatera Selatan tersebut melaju dari arah Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues menuju Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Bus tanpa penumpang atau hanya berisi sopir masing-masing ini melaju secara beriringan. Kini kedua bus tersebut mengalami rusak parah setelah terjun kejurang di kawasan jalan penurunan dan tikungan Bur Nipis Kecamatan Terangun.
Kapolres Gayo Lues yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Terangun Ipda Darwandi kepada Tribungayo.com, membenarkan kecelakaan menimpa dua bus di wilayah kerjanya.
Bus berwarna putih dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di Bur Nipis lintasan Terangun Babahrot. "Benar, ada dua bus asal Sumatera Selatan melintas beriringan dari Blangkejeren tujuan Blangpidie dan mengalami kecelakaan," kata Kapolsek Ipda Darwandi
Dikatakan, saat ini kasus kecelakaan tunggal tersebut telah ditangani petugas Satlantas Polres Galus. Lebih jauh diterangkan, salah satu bus terjun ke jurang sedalam 150 meter dengan nomor polisi BG 7152 DA yang dikemudikan Tantok Hariyono (40) warga Desa Somangkaan Kecamatan Panurukan Kabupaten Jember Provinsi Jawa Tengah.
Bus Asal Sumsel yang Masuk Jurang di Gayo Lues Belum Diangkat, Begini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Jenazah Sopir Bus Asal Sumsel yang Terjun ke Jurang di Gayo Lues Dibawa ke Medan |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Laka Maut Mobil Bus Masuk Jurang di Gayo Lues: Pakai Google Maps dari Sumsel ke Aceh |
![]() |
---|
Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh |
![]() |
---|
Bus asal Sumsel Masuk Jurang di Gayo Lues Diduga Gegara Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.