Berita Nasional
Bencana Kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume Papua Tengah Menewaskan Enam Orang
Kondisi kekeringan yang parah ini menjadi ancaman serius bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, kekeringan di Kabupaten Puncak menyebabkan tanaman warga gagal panen.
Hal ini membuat warga di dua distrik itu kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.
Selain itu, warga juga kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca juga: Tak Pernah Menang, Arema FC Perkuat Tim dengan Charles Raphael dan Reshuffle Pelatih: Divaldo Alves?
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, per Minggu (30/7/2023), terdapat 7.500 warga yang terdampak bencana kekeringan itu.
"Enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia, diduga disebabkan diare dan dehidrasi," kata Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Bantuan Sempat Tertahan
Sementara itu, bantuan bahan makanan menuju Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume sempat tertahan karena tidak ada layanan penerbangan ke lokasi bencana kekeringan akibat faktor keamanan.
Baca juga: Panji Gumilang Diperiksa Bareskrim, Puluhan Simpatisan Berdiri di Gerbang Mabes Polri
Lokasi terdampak kekeringan tergolong rawan karena masuk dalam wilayah perlintasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tiga kabupaten, yaitu Puncak, Puncak Jaya dan Lanny Jaya.
"Dari Sinak, Puncak, juga merupakan daerah basis KKB," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri di Jayapura, Kamis (27/7/2023).
Pada Sabtu (29/7/2023), bantuan ke lokasi bencana kekeringan akhirnya tersalurkan, setelah Pemerintah Kabupaten Puncak menyewa pesawat milik PT Reven Global Airtransport.
Baca juga: Harga Emas Johnson dan London di Aceh Tenggara Hingga Kini Masih Stagnan
Pesawat itu membawa bantuan yang terdiri dari 1 drum BBM, 400 kilogram bantuan makanan dari Panglima TNI dan 200 kilogram bantuan makanan dari Pemerintah Puncak.
Selain itu, pesawat Reven Global Air Trasnport PK RVV itu juga membawa Bupati Puncak Willem Wandik.
"Bupati Puncak Willem Wandik terbang menggunakan pesawat Reven Global Air Trasnport PK RVV yang take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju bandara Agandume," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Dampak El Nino
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume masih akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.
kekeringan
Distrik Lambewi
Distrik Agandugume
Papua Tengah
meninggal dunia
TribunGayo.com
berita gayo terkini
kelaparan
Mubadala Energy Paparkan Rencana Kerja Strategis Bersama Pemko Lhokseumawe dan SKK Migas |
![]() |
---|
Tim SMANĀ Unggul Seribu Bukit Raih Juara di Final Toyota Eco Youth 13, Dihadiri Bupati Gayo Lues |
![]() |
---|
Oknum Guru SD di Lampung Viral Usai Hendak Cekik Murid Saat Upacara |
![]() |
---|
Munas IV PERADI: Pemilihan Ketua Umum PERADI Secara Langsung |
![]() |
---|
TIM Gelar Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh di Jakarta pada 22-31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.