Viral di Medsos Ulama Meninggal Dunia Saat Isi Kuliah Subuh: Bahas tentang Kiamat dan Penuaan Bumi

Viral di Medsos Ulama Meninggal Dunia Saat Isi Kuliah Subuh: Bahas tentang Kiamat dan Penuaan Bumi

TRIBUNGAYO.COM - Innalillahi wainnailahi rajiun. Seorang ulama bernama Mohd Soberi Awang meninggal dunia saat mengisi kuliah subuh pada Minggu (30/7/2023).

Video yang memperlihatkan ulama tersebut meninggal ketika mengisi kuliah subuh itu pun viral di media sosial.

Diketahui pria tersebut juga merupakan dosen Fakultas Syariah Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Kabar duka itu disampaikan menantunya, Mus'ab Umairi melalui postingan di platform Facebook, Minggu.

Baca juga: VIRAL Nabidz Wine Berlabel Halal, Bagaimana Kopi Fermentasi Gayo? Aromanya Mirip Minuman Beralkohol

Sementara itu, pesan yang dibuat oleh Mohamed Hadi AH di platform Facebook menyatakan bahwa almarhum Ustadz Dr Mohd Soberi Awang saat itu sedang menyampaikan ceramah tentang kiamat dan sempat membahas tentang penuaan bumi.

Mus'ab Umairi menambahkan, almarhum sempat mengucapkan kata terakhir "Allah subhanahu wa ta'ala..." sebelum kehilangan kesadaran dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Diketahui, ia meninggal ketika menyampaikan kuliah Subuh di Surau Al-Ittihadiyah, Seksyen 9, Shah Alam, Selangor.

Peristiwa terjadi jam pukul 7.45 pagi ketika ustadz Mohd Soberi yang berumur 59 tahun sedang menyampaikan kuliah Subuh.

Baca juga: Viral Produk Wine Merek Nabidz Disebut Berlabel Halal, Bagaimana Wine Kopi di Bener Meriah?

Menurut Ketua Polisi Shah Alam, Mohd Iqbal Ibrahim, Ustadz Mohd Soberi meninggal dunia akibat serangan jantung.

Ustadz Mohd Soberi sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan namun nyawanya tak terselamatkan.

Isi Ceramah Saat Kuliah Subuh

Pesan yang dibuat oleh Mohamed Hadi AH di platform Facebook menyatakan bahwa almarhum Ustadz Dr Soberi Awang saat itu sedang menyampaikan ceramah tentang kiamat dan sempat membahas tentang penuaan bumi.

Sang Ustadz mengingatkan soal perjalanan umat manusia yang masih panjang untuk menuju padang Mahsyar.

Sang menantu juga menjelaskan jika almarhum sempat meminta maaf selain menyatakan sudah lima hari menderita sakit dada.

Baca juga: VIRAL Kisah Sosok Kepala Desa Cantik, Berani Lawan Preman