Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Putus Asa Terjerat Utang Pinjol Usai Main Kripto

Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Putus Asa Terjerat Utang Pinjol Usai Bermain Kripto

TRIBUNGAYO.COM - Pihak kepolisian berhasil mengungkap motif pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) oleh seniornya yang berinisial AAB (23).

Seperti diketahui, jasad korban berinisial MNZ (19) ditemukan terbungkus dalam plastik berwarna hitam di bawah tempat tidur kamar kosnya.

Bermula dari keluarga korban yang tak bisa menghubungi MNZ, lalu mendatangi kosnya.

Pihak polisi juga menyampaikan jika pelaku dan korban saling mengenal dan mereka berteman.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Iri Korban Lebih Kaya: Ambil Macbook dan Dompet

Wakasat Reskrim Polresta Depok, AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di Mapolresta Depok pada Sabtu (5/8/2023) mengatakan pelaku AAB berdalih membunuh juniornya MNZ (19) lantaran putus asa setelah terjerat utang pinjaman online (pinjol) usai bermain investasi kripto.

"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol.

Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Jasad Korban Ditemukan Terbungkus Plastik Hitam

Nirwan mengungkapkan AAB mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta akibat bermain investasi kripto.

Namun, kata Nirwan, uang yang digunakan AAB untuk bermain kripto adalah hasil utang pinjol.

Akibat mengalami kerugian, pelaku pun tidak mampu untuk melunasinya.

"(Pelaku rugi) Rp 80 juta, pelaku ini bermain kripto itu sehingga dia rugi mungkin pinjam sana (pinjol) pinjam sini, tapi tidak satu orang," katanya.

Selain utang ke pinjol, AAB juga memiliki utang kepada MNZ sebesar Rp 200 ribu tetapi sudah dilunasi.

"Kalau kepada korban hanya Rp 200 ribu, kecil," ujarnya.

Baca juga: Mantan Ketum BEM UI Nyaleg, Dulu Kritik DPR RI Sebagai Dewan Penghianat

AAB Sasar MNZ untuk Lunasi Utang dengan Kuras ATM