Kecelakaan Fuso VS Avanza

Begini Kesaksian Sopir Truk Fuso yang Selamat dalam Laka Maut 5 Meninggal Dunia di Bener Meriah

Laga kambing truk Fuso Nopol BL 8844 ZK dengan minibus Toyota Avanza bernomol polisi BK 1586 ADV di Bener Meriah mengakibatkan lima orang meninggal

|
Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
TribunGayo.com
Insiden kecelakaan itu terjadi tepatnya Jalan Takengon - Bireuen KM 38 Kampung Negeri Antara , Kecamatan Pintu Rime Gayo, pada Selasa (15/8/2023). 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Laga kambing antara truk Fuso Nopol BL 8844 ZK dengan minibus Toyota Avanza bernomol polisi BK 1586 ADV di Bener Meriah mengakibatkan lima orang penumpang meninggal dunia di tempat.

Insiden kecelakaan itu terjadi tepatnya Jalan Takengon - Bireuen KM 38 Kampung Negeri Antara , Kecamatan Pintu Rime Gayo, pada Selasa (15/8/2023).

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut pantauan TribunGayo.com, kondisi minibus Toyota Avanza itu tampak ringsek pada bagian depan hingga tengah akibat menghantam truk Fuso dalam insiden memilukan tersebut.

Pengemudi truk fuso yang dikendarai oleh Musliadi (35) warga Kampung Kurnia Pondok Baru, Kecamatan Bandar Bener Meriah.

Sedangkan mobil Toyota Avanza dikendarai oleh Wein Patwani (27) warga Kampung Gunung Antara Kecamatan Bandar.

Musliadi, pengemudi truk fuso saat dikonfirmasi TribunGayo.com mengatakan, detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di jalan Bireuen -Takengon ini masih diingat betul oleh dirinya.

Kala itu dirinya berangkat dari Pondok Baru, Kecamatan Bandar hendak menuju ke Kabupaten Bireuen untuk mengambil semen.

Baca juga: Identitas Korban Meninggal Dunia Pada Laka Maut Truk Fuso dan Avanza di Bener Meriah

Namun dalam perjalanan naas musibah itupun terjadi.

Saat setelah tabrakan itu kata Musliadi dirinya langsung turun dari mobil dan meminta bantuan kepada pengendara lain serta warga setempat yang melintas.

"Mobil Avanza setelah menghantam truk saya langsung terseret beberapa meter ke belakang dan langsung mengeluarkan asap di bagian depan, melihat itu saya langsung mencoba minta pertolongan kepada warga yang melintas," ujarnya

Diceritakan Musliadi, sementara setelah meminta pertolongan dirinya tidak berani melihat para korban yang kala itu sudah terjepit di dalam mobil.

Namun demikian kata salah satu warga yang menolong, dari lima korban di dalam mobil, hanya satu orang yang masih bergerak, lainya sudah tidak bergerak lagi.

"Salah satu diantara masih bergerak kata warga, namun saya tidak berani melihat, karna masih shok dan panik," cerita Musliadi kepada wartawan.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved