Update Voli Dunia

Alasan Wilda Nurfadhilah Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, PBVSI: Jadi Momentum Regenerasi Tim

Kabar mundurnya Wilda Nurfdhilah dari Timnas voli putri Indonesia dibenarkan oleh Wakil Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella.

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Intan
Kolase Instagram @wildanurfadhillahh
Alasan Wilda Nurfadhilah Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, PBVSI: Jadi Momentum Regenerasi Tim 

Kehadirannya di lapangan selalu menjadi penentu permainan, dan pengalamannya dalam berbagai turnamen besar telah menjadi inspirasi bagi para pemain muda.

Keputusan pensiunnya adalah manifestasi dari kesetiaannya terhadap tim, sambil memberikan kesempatan kepada generasi baru untuk berkembang.

Dengan pamitnya Wilda Nurfadhilah dari timnas voli putri Indonesia, PBVSI harus kini bergerak maju dengan visi baru untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif.

Proses regenerasi ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan olahraga voli Indonesia, dengan harapan bahwa generasi baru akan mampu meneruskan jejak gemilang para pendahulunya.

Baca juga: Wilda Nurfadhilah Middle Blocker Timnas Voli Putri Indonesia Bikin Salfok

Tentu saja, perubahan ini membutuhkan waktu, dedikasi, dan kerja keras.

Dimana Loudry mengungkap akan melakukan pembaharuan bagi Timnas voli putri Indonesia kedepanya. 

Yang dimulai berbenah dari tingkat Asia Tenggara, dengan kekalahan sebelumnya atas Vietnam akan menjadi awal target jangka panjang.

"Harus ada target jangka panjang, tetapi kami ambil daripada ada 100 persen di bawah Vietnam. Kami mencoba mengubah 50 persen untuk bisa mengalahkan vietnam" kata Loudry yang dikutip dari BolaSport.com.

Adapun langkah yang akan dilakukan yaitu mengikuti jejak Timnas voli putra Indonesia yang telah menggunakan pelatih Asing.

Terkait pelatih asing yang sudah dilakukan tim putra, pria 53 tahun itu mengatakan bahwa dana menjadi kendala.

"Itu bagian dari masalah pendanaan dan prioritas. Jadi, sementara kami bisa menggunakan pelatih asing di putra karena sementara prioritas di putra," ucap Loudry.

"Namun, dilihat putri punya potensi kenapa tidak kami optimalkan. Untuk ke depan dan saya juga dengar sudah dalam bentuk pembicaraan resmi tahun depan kami mungkin akan menggunakan pelatih asing," aku Loudry.

"Selain keinginan kami, kebetulan FIVB (Federasi Bola Voli Internasional) juga akan memberikan support dalam bentuk sponsor PBVSI mendapatkan instruktur pelatih asing."

Loudry belum bisa mengungkapkan apakah akan memilih pelatih asal China seperti tim putra.

"Kalau itu bicara masalah negara, saya berbicara sebagai orang teknik kalau misal dapat memberikan masukkan, lebih baik kita mengarahkan ke voli Asia," ujar Loudry.

Sumber: TribunGayo
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved