Berita Aceh Tenggara

Usung Tema Membumikan Islam Berkemajuan, Muhammadiyah Aceh Tenggara Gelar Musda

"Kegiatan Musda akan dipusatkan di komplek Perguruan Muhammadiyah,Terandam, Kutacane"

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
TribunGayo.com
Sekretaris Pimpinan Daerah  Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara Masri Amin SE MS 

Laporan Fikar W Eda I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - "Membumikan Islam Berkemajuan, Meneguhkan Jati Diri Persyarikatan" menjadi tema Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Aceh Tenggara ke-15 dalam periodesasi Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang digelar pada tanggal 02-03 Safar 1445 H/19-20 Agustus 2023.

Bersamaan dengan itu digelar juga Musda organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah yaitu Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

Hal tersebut disampaikan  Sekretaris Pimpinan Daerah  Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara Masri Amin SE MSi, Jumat (18/8/23).

"Kegiatan Musda akan dipusatkan di komplek Perguruan Muhammadiyah,Terandam, Kutacane", tambahnya.

Masri Amin menerangkan, bahwa kegiatan diawali sejak hari Sabtu,19 Agustus 2023 dengan Pawai Ta'aruf seluruh komponen Keluarga Besar Muhammadiyah Aceh Tenggara  beserta unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh beserta Ortom tingkat wilayah.

Pawai dilaksanakan dengan rute seputar kawasan Kecamatan Babussalam areal perkotaan dan sekitarnya.

Baca juga: 281 Warga Binaan di Lapas Kutacane Aceh Tenggara Dapat Remisi HUT RI, Dua Orang Langsung Bebas

Baca juga: Petani Keluhkan Harga Pupuk Urea di Aceh Tenggara Capai Rp 180.000 per Sak

Selanjutnya menurut Masri Amin, pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 dilangsungkan acara Musda dengan agenda utama  memilih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Aceh Tenggara beserta Ortomnya masa khidmad 2022-2027, merumuskan kerangka umum program kerja dan beberapa rekomendasi strategis persyarikatan tingkat daerah.

Musda akan dibuka oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh dan turut dijadwalkan Pj Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir MSi memberikan kata sambutan.

"Aceh Tenggara sebagai bagian dari Aceh yang menempatkan Syariat Islam sebagai nafas akan menjadi perhatian khusus dalam Musda ini", kata Masri Amin.

"Terlebih posisi Aceh Tenggara yang pluralis dan menjadi serambi-nya Aceh yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara, tentu dinamikanya sangat berbeda dengan kab/kota lainnya di Aceh.

Karena itu tema yang diambil Membumikan Islam Berkemajuan menemukan momentum," lanjutnya.

“Islam Berkemajuan" yang dikembangkan Muhammadiyah merupakan suatu “pandangan keagamaan” yang digunakan sebagai pedoman warga persyarikatan untuk dapat menjalankan dakwah dengan konteks kekinian sebagai bingkai pemikiran Muhammadiyah dalam memasuki zaman yang kompleks.

Baca juga: Tempuh Waktu 3 Hari, Pendaki Kibarkan Bendera Merah Putih di Savana Gunung Geureudong Bener Meriah

Baca juga: Update Gempa Dangkal 5.2 SR Terasa Hingga Bener Meriah, Begini Penjelasan Kalak BPBD

"Dengan demikian, pemikiran atau penafsiran Islam harus selalu dikembangkan guna menghidupkan spirit pembaruan akan kemajuan peradaban umat Islam. Dengan demikian akan meneguhkan kembali jati diri persyarikatan", tambahnya.

Muhammadiyah punya peran panjang dan jejak di Aceh Tenggara. Peran positif itu tentu harus terus dilanjutkan ditengah tantangan Aceh Tenggara yang semakin kompleks. Muhammadiyah harus terus berkontribusi dan mencerahkan untuk Aceh Tenggara yang lebih baik.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved