Fakta Terbaru Wanita Aceh Tengah Lompat dari KMP Aceh Hebat, Sempat Dilaporkan Menghilang 

Fakta Terbaru Wanita Aceh Tengah Lompat dari KMP Aceh Hebat, Sempat Dilaporkan Menghilang 

TRIBUNGAYO.COM - Fakta terbaru dari salah satu penumpang Kapal Motor Penyeberangan atau KMP Aceh Hebat 2 yang melompat ke laut.

Aksi nekat yang dilakukan wanita penumpang KMP Aceh Hebat yang berlayar dari Pelabuhan Ulee Lhue, Banda Aceh, ke pelabuhan Balohan, Sabang terjadi pada Sabtu (19/8/2023).

Kejadian tersebut terekam dalam CCTV kapal KMP Aceh Hebat, wanita tersebut nekat melompat ke laut sekitar pukul 18.00 WIB.

Dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi selamat diperairan Pulo Aceh pada Minggu (20/8/2023) oleh nelayan setelah terombang ambing di laut selama 17 jam.

Kemudian wanita yang kini telah diketahui indetitasnya, yakni warga Aceh Tengah dievakuasi ke pelabuhan Ulee Lhue, Banda Aceh.

Berdasarkan indetitas di KTP-nya, Wanita itu bernama Haji Armah, beralamat Kute Riyem, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Dalam postingan yang beredar di media sosial dari Instagram @etnisgayo wanita tersebut sempat dinyatakan hilang oleh keluarga beberapa waktu lalu.

"Kami juga sudah membuat laporan ke pihak Polisi," kata Mismanto suami korban kepada TribunGayo.com, Senin (21/8/2023).

Mismanto akhirnya mendapat petunjuk dari pihak Kepolisian melalaui nomor handphone bahwa keberadaan korban berada di Banda Aceh. 

"Kami sudah coba cari ke Banda Aceh, dan sempat berkomunikasi melalui telepon. Namun istri saya tidak memberi tahu alamat dia, dia bilang ingin kerja jangan dicari," terangnya. 

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra SIK mengatakan saat ini pihak Polsek Linge sudah menghubungi pihak keluarga. 

"Dari Polsek Linge sudah berkomunikasi dengan keluarga korban," kata AKBP Dody. 

Kapolsek Linge Ipda Sofyan Kurniawan SH MH menjelaskan ia sudah menghubungi pihak keluarga untuk menemani korban di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Kemarin kami sudah menghubungi pihak keluarga dan sudah ada saudaranya menjemput di Banda Aceh," kata Ipda Sofyan.