Polres Aceh Tengah Benarkan Laporan Kehilangan Wanita yang Lompat ke Laut

Polres Aceh Tengah Benarkan Laporan Kehilangan Wanita yang Lompat ke Laut

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Polisi Resor (Polres) Aceh Tengah mengkonfirmasi kebenaran laporan mengenai kehilangan seorang wanita yang lompat ke laut saat kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Balohan, Sabang, Sabtu (19/8/2023) sore. 

Wanita itu bernama Haji Armah berusia 38 tahun asal Aceh Tengah sudah ditemukan nelayan dalam kondisi selamat. 

Kejadian ini pun viral di media sosial melalui rekaman CCTV beredar cepat di berbagai media sosial, termasuk foto salah satu wanita yang sedang makan di atas boat nelayan. 

Baca juga: Fakta Wanita Aceh Tengah Lompat ke Laut dari KMP Aceh Hebat, Selamat Setelah Bertahan 17 Jam

Menurut informasi yang diperoleh dari keluarga korban, Haji Armah dilaporkan terakhir kali pergi dari kos anaknya pada 25 Juni 2023 di Takengon. 

Bahkan, pihak keluarga sudah mencari korban dan sempat melaporkan kejadian itu kepada kepada pihak Polres Aceh Tengah. 

"Kami juga sudah membuat laporan ke pihak Polisi," kata Mismanto suami korban kepada TribunGayo.com, Senin (21/8/2023).

Mismanto akhirnya mendapat petunjuk dari pihak Kepolisian melalaui nomor handphone bahwa keberadaan korban berada di Banda Aceh. 

"Kami sudah coba cari ke Banda Aceh, dan sempat berkomunikasi melalui telepon. Namun istri saya tidak memberi tahu alamat dia, dia bilang ingin kerja jangan dicari," terangnya. 

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra SIK mengatakan saat ini pihak Polsek Linge sudah menghubungi pihak keluarga. 

Baca juga: Suami Ungkap Sosok Wanita dari Aceh Tengah Penumpang KMP Aceh Hebat yang Lompat ke Laut

"Dari Polsek Linge sudah berkomunikasi dengan keluarga korban," kata AKBP Dody. 

Kapolsek Linge Ipda Sofyan Kurniawan SH MH menjelaskan ia sudah menghubungi pihak keluarga untuk menemani korban di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Kemarin kami sudah menghubungi pihak keluarga dan sudah ada saudaranya menjemput di Banda Aceh," kata Ipda Sofyan.

Pihaknya juga membenarkan bahwa laporan kehilangan korban sekitar dua bulan lalu dan sudah mencoba berupaya untuk melacak keberadaan korban.

Baca juga: Uang THR Habis, Nekat Lompat Jembatan, Suami Tak Kuat Terus-terusan Diomeli Istri