Keber Aceh Tengah

Pj Bupati Aceh Tengah Ajak RS Wilayah Aceh Jadikan K3 Sebagai Budaya

Pj Bupati Mirzuan menggarisbawahi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, khususnya di rumah sakit.

|
Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Pj Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan MT menghadiri acara Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diadakan di wilayah Aceh. Acara tersebut berlangsung di Hotel Parkside Gayo Petro pada Selasa (12/9/2023). 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pj Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan MT menghadiri acara Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diadakan di wilayah Aceh. Acara tersebut berlangsung di Hotel Parkside Gayo Petro pada Selasa (12/9/2023).

Acara ini juga dihadiri oleh Dirjen Pembinaan Pengawasan dan K3, Dr Haiyani Rumondang MA secara virtual serta Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto, ST, MM, dan perwakilan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

Selain itu, para Direktur RSUD, Kepala Balai K3 Medan, koordinator, sub-koordinator, kepala sub bagian tata usaha, dan staf di Lingkungan Direktorat Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga turut hadir, bersama dengan pengawas ketenagakerjaan dan tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Mirzuan menggarisbawahi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, khususnya di rumah sakit.

"Rumah sakit adalah tempat kerja yang memiliki berbagai risiko bahaya yang dapat mempengaruhi karyawan, pasien, dan pengunjungnya. Oleh karena itu, pengelolaan K3 di RS sangatlah penting," kata Mirzuan.

Mirzuan juga menekankan bahwa K3 bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi harus menjadi budaya di dunia industri.

Semua pemangku kepentingan, termasuk pihak pengelola RS, harus berperan aktif sesuai dengan fungsi dan kewenangan mereka untuk menerapkan upaya-upaya K3 secara berkesinambungan.

Sementara itu, Dirjen Pembinaan Pengawasan dan K3, Dr Haiyani Rumondang, MA, menyoroti pentingnya tenaga kesehatan di Indonesia. Menurutnya, mereka adalah aset berharga yang harus dilindungi.

"Implementasi K3 di rumah sakit bukan hanya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga memberikan perlindungan kepada pekerja dan semua individu yang berada di rumah sakit," jelasnya.

Setelah memberikan sambutan, Haiyani Rumondang secara resmi membuka kegiatan tersebut secara virtual. Acara ini bertujuan memperkuat kesadaran akan K3 di rumah sakit dan menjadikannya sebagai bagian integral dari budaya kerja di wilayah Aceh. (*)

Baca juga: Polres Aceh Tengah Siap Amankan Pilkades Serentak 2023, Ajak Masyarakat Ikut Berpartisipasi

Baca juga: Bruno Fernandes Berperan Besar Atas Kemenangan Telak Portugal 9-0 atas Luxembourg 

Baca juga: Manajer Brasil Fernando Diniz Tak Ingin Pemain Sombong, Harus Membumi Walau Menang Telak

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved