Berita Voli

Sidang Kode Etik PBVSI untuk Rivan Nurmulki: Sanksi Hingga Satu Tahun?

PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) akan menggelar sidang kode etik untuk memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Rivan Nurmulki.

Editor: Malikul Saleh
Instagram @rivannurmulki
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) akan menggelar sidang kode etik untuk memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Rivan Nurmulki. 

Sidang Kode Etik PBVSI untuk Rivan Nurmulki: Sanksi Hingga Satu Tahun?

TRIBUNGAYO.COM - PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) akan menggelar sidang kode etik untuk memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Rivan Nurmulki, atlet voli putra yang kontroversial.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah kapan jadwal sidang tersebut?

Berdasarkan informasi yang dikutip dari BolaSport, Bambang Suedi, Dewan Pengawas PP PBVSI, mengungkapkan bahwa Rivan Nurmulki terancam tidak dapat memperkuat Timnas voli putra Indonesia selama satu tahun ke depan.

Namun, Bambang menegaskan bahwa sanksi yang akan diberikan kepada Rivan Nurmulki akan diputuskan melalui proses sidang kode etik yang adil.

Sidang kode etik untuk Rivan Nurmulki dijadwalkan akan dilaksanakan setelah pelepasan Timnas voli putra Indonesia pada tanggal 14 September mendatang.

Bambang Suedi menjelaskan, "Kami akan mengirim tim terlebih dahulu. Waktu pelaksanaannya tergantung pada Ketua Umum, mungkin bulan ini.

Baca juga: Perseteruan Rivan Nurmulki: Timnas Voli Indonesia dalam Sorotan Media Luar Negeri

Kami ingin menyelesaikannya secepat mungkin agar Rivan tidak terlalu lama dalam ketidakpastian."

Pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang membuat Rivan Nurmulki terancam menerima sanksi yang serius dari PBVSI?

Kontroversi ini bermula dari ketidakhadiran Rivan dalam skuad Timnas voli putra Indonesia pada Asian Games 2023 yang diselenggarakan baru-baru ini.

Keputusan ini telah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan penggemar voli Tanah Air.

Tidak hanya menjadi sorotan publik, tetapi masalah ini juga menciptakan ketegangan antara Rivan Nurmulki dan PBVSI.

Bahkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut campur tangan dengan mengadakan mediasi antara Rivan Nurmulki dan PBVSI.

Proses mediasi antara Rivan dan PBVSI telah berhasil rampung dilaksanakan pada hari Senin, 11 September 2023, sore waktu Indonesia Barat (WIB).

Hasil mediasi tersebut tampaknya belum diungkapkan secara rinci, tetapi publik menantikan dengan antusias apakah perbedaan pendapat antara Rivan Nurmulki dan PBVSI dapat diselesaikan dengan baik melalui sidang kode etik yang akan datang.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved