Berita Voli

Sidang Kode Etik PBVSI untuk Rivan Nurmulki: Sanksi Hingga Satu Tahun?

PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) akan menggelar sidang kode etik untuk memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Rivan Nurmulki.

Editor: Malikul Saleh
Instagram @rivannurmulki
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) akan menggelar sidang kode etik untuk memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Rivan Nurmulki. 

"Iya, berbohong juga. Kalau soal kode etik kepolisian tidak masalah, Ketum tinggal telepon ke satuannya untuk ditangguhkan dulu."

"Belum ada sanksi, tapi ada sidang kode etik melalui mediasi lagi di PBVSI. Yang penting kariernya tidak boleh putus, kami sayang dengan dia."

"Belum ada hitter sebagus dia. Kami sayang sama dia, tetapi dia sendiri yang begini."

"Sanksinya nanti, tapi jangan sampai memutus kariernya dia karena kami butuh dia."

"Sanksi terberatnya paling tidak boleh main satu tahun di timnas."

"Iya, di tarkam masih bisa. Kalau di proliga mungkin tidak bisa. Mungkin ya. Sesuai hasil sidang saja. Menpora bilang sanksi tidak boleh mutus karier dia," sambung Bambang.

Praktis, kini Rivan dipastikan tak akan memperkuat Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023

Baca juga: Kehadiran Rivan Nurmulki di Asian Games 2023 Bergantung Hasil Mediasi antara PBVSI dan Kemenpora

12 Nama Pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk Asian Games 2023

- Dio Zulfikri (Setter)

- M Malizi (Middle Blocker)

- Fahri S Putratama ((Outside Hitter)

- Boy Arnez Arabi (Opposite)

- Hendra Kurniawan (Middle Blocker)

- Farhan Halim ((Outside Hitter)

- Doni Haryono (Outside Hitter)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved