MotoGP
Tolak Tawaran Ducati, Marco Bezzecchi Pilih Bersama Valentino Rossi di Tim VR46
Marco Bezzecchi menjelaskan bahwa keputusannya untuk tetap di tim VR46 didasarkan pada perasaan hati dan logika. Alasan saya adalah bahwa di tim...
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Malikul Saleh
Bezzecchi juga mencatat bahwa popularitasnya telah meningkat, dan dia merasa senang mendapatkan dukungan dari para penggemar.
"Saya pikir itu normal. Ketika Anda bermain bagus, semua orang tertarik kepada Anda, ketika Anda bermain buruk, tidak ada yang tertarik kepada Anda.
Hal ini terjadi di semua olahraga dan di olahraga kami, yang bersifat individual, bahkan lebih dari itu." katanya.
Dia mengakui bahwa ada beberapa perbandingan dengan Marco Simoncelli, tetapi dia lebih suka tetap menjadi dirinya sendiri.
Dalam wawancara ini, Bezzecchi juga membicarakan hubungannya dengan sesama pembalap Francesco Bagnaia, yang telah membantunya berkembang dalam karirnya.
Meskipun dia ingin berbagi garasi dengan Bagnaia, Bezzecchi mengakui bahwa mencapai tempat tersebut adalah tantangan besar.
Terakhir, Bezzecchi memberikan penghormatan kepada Valentino Rossi, menyebutnya sebagai seorang teman dan mentor.
"Dia adalah seorang teman. Kami telah menjalin hubungan yang baik, tetapi saat bekerja sama Anda harus selalu memisahkan kedua hal tersebut karena Anda harus selalu berada di jalur yang benar.
Dia tentu saja seorang master, pengalamannya jauh lebih besar dari saya, saya hanya bisa belajar, dan dia senang mengajari saya apa yang dia ketahui." Sebut Marco
Dia merasa beruntung bisa belajar dari Rossi, seorang legenda dalam dunia MotoGP.
"Dia menuntut, sebagaimana seharusnya, tapi dia juga sangat baik. Sebagai seorang pembalap yang hebat, ia tahu apa yang disukai dan dibutuhkan oleh para pembalap, bagaimana membuat mereka merasa nyaman. Ia berinvestasi pada kami, dan kami harus melakukan yang terbaik yang kami bisa." akunya.
Keputusan Bezzecchi untuk tetap bersama tim VR46 di bawah bimbingan Rossi adalah langkah yang penuh pertimbangan dan mencerminkan komitmen dan ambisinya dalam balapan MotoGP. (*)
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Marco Bezzecchi
Ducati
Valentino Rossi
Tim VR46
MotoGP
Francesco Bagnaia
pembalap
Bezzecchi
berita tribun gayo hari ini
| Veda Pratama Resmi Naik Kelas ke Moto3 2026, Honda Team Asia Umumkan Generasi Baru |
|
|---|
| Bezzecchi Akui Belum Jadi yang Terbaik Usai Gagal Bersinar di MotoGP Malaysia 2025 |
|
|---|
| Krisis di KTM: PHK Massal Ancam Masa Depan Tim MotoGP dan Buka Jalan Pedro Acosta ke Ducati? |
|
|---|
| Jorge Martin Absen di MotoGP Portugal 2025, Fokus Lanjut Pemulihan Cedera |
|
|---|
| Kondisi Terbaru Noah Dettwiler Usai Kecelakaan Horor di Moto3 Malaysia 2025, Jalani Beberapa Operasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Tolak-Tawaran-Ducati-Marco-Bezzecchi-Pilih-Bersama-Valentino-Rossi-di-Tim-VR46-MotoGP-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.