dr Zaidul Akbar Beri Resep Jus Herbal Untuk Mengobati Asma

Apa saja faktor penyebab tersebut?

Kecenderungan untuk mengembangkan alergi, yang disebut atopi

Orang tua yang memiliki asma

Infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak-kanak

Kontak dengan beberapa alergi udara atau paparan ke beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang

Adapun gejala-gejala yang muncul pada penderita asma antara lain:

batuk berdahak, sesak napas, napas berbunyi (mengi), Ada riwayat alergi, Ada riwayat asma dalam keluarga.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Suguhkan Cara Memulai Hidup Sehat, Ternyata Camping Bisa Jadi Solusi, Mengapa?

Gejala-gejala tersebut juga mempunyai ciri khas karena adanya faktor pencetus, Berulang atau hilang timbul, Memburuk pada malam hari, Dapat reda spontan dengan atau tanpa pengobatan.

Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu timbulnya asma. Tiap individu mempunyai faktor pencetus yang tidak selalu sama atau berbeda.

Adapun faktor-faktor pencetus asma antara lain,

• Bulu binatang
• Asap rokok
• Asap rumah tangga
• Debu pada bantal dan kasur
• Bau-bauan yang menusuk
• Obat semprot pembunuh serangga
• Tepung sari dan bunga/tumbuhan
• Perubahan cuaca
• Kecapaian, kelelahan
• Psikologis/stres
• Sakit flu
• Makanan/minuman tertentu : ikan laut, udang, kedelai, telur, susu, minuman bersoda.
• Obat-obatan tertentu : aspirin, antibiotik, steroid

Salah satu ciri khas asma adalah sifatnya yang reversible, yang berarti gejala dapat membaik atau memburuk dari waktu ke waktu.

Baca juga: dr Zaidul Akbar: The Real Kerugian Kesehatan Dampaknya Bisa Bikin emosi Bermasalah, Kenapa?

Ini dapat membuat penderita asma merasa tidak stabil dalam mengelola kondisinya dan mengakibatkan kecemasan yang berlebihan.

Dampak negatif dari penyakit asma sendiri tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi aspek sosial kehidupan seseorang.

Penderita asma mungkin menghindari aktivitas sosial, olahraga, atau bahkan bekerja karena takut serangan asma tiba-tiba.

Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan efektif sangat penting untuk memastikan penderita asma dapat menjalani hidup yang normal dan bermakna.