Wabah Kutu Busuk

Jelang Olimpiade Paris 2024, Prancis Diserang Wabah Kutu Busuk: Ngerinya Warga Buang Kasur ke Jalan

Prancis saat ini dihadapkan pada situasi yang mengkhawatirkan seiring dengan mendekatnya pagelaran Olimpiade Paris 2024. Negara ini mengalami wabah...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Dailymail via Tribunnewsmaker
Jelang Olimpiade Paris 2024, Prancis Hadapi Wabah Kutu Busuk: Warga Buang Kasur ke Jalan 

Para ahli pengendalian hama yang ditugaskan untuk mengatasi wabah ini masih kesulitan untuk menemukan solusi yang efektif.

Kutu busuk merupakan hama yang sulit diatasi dan memerlukan pendekatan yang cermat untuk mengendalikannya.

Sejumlah upaya telah dilakukan, namun hama ini terus menyebar dengan cepat.

Selain penduduk lokal, para penumpang kereta api, pembuat film, dan influencer asal Amerika Serikat yang berada di Paris untuk menghadiri Fashion Week juga melaporkan telah melihat serangga tersebut atau bahkan digigit oleh serangga kutu busuk.

Kutu busuk sering kali dibawa dalam pakaian dan bagasi.
Kutu busuk sering kali dibawa dalam pakaian dan bagasi. ((Daily Mail) via Tribunnewsmaker.com)

Kejadian ini semakin memperumit situasi dan menunjukkan bahwa wabah kutu busuk telah meresahkan sejumlah pihak yang berkunjung ke Prancis.

Wabah kutu busuk yang saat ini mengancam Prancis telah menjadi fokus perhatian nasional dan internasional.

Selama beberapa bulan terakhir, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk penyemprotan insektisida, pembersihan intensif, dan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menghindari kutu busuk.

Namun, belum ada tanda-tanda konkret bahwa situasi ini akan membaik dalam waktu dekat.

Sementara Prancis bersiap menyelenggarakan Olimpiade Paris 2024, wabah kutu busuk menjadi tantangan ekstra yang harus dihadapi oleh negara ini.

Kebersihan lingkungan dan perlindungan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama bagi pemerintah Prancis dalam mengatasi wabah ini.

Melansir dari Tribunnewsmaker.com pada Rabu (11/10/2023) Anggota parlemen sayap kiri Mathilde Panot membawa botol yang menurutnya berisi kutu busuk ke parlemen.

Dia mengatakan kepada Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne bahwa kutu busuk ada di mana-mana dan dia mengecam pemerintah karena tidak bertindak.

"Nyonya Perdana Menteri, serangga-serangga kecil ini menyebarkan keputusasaan di negara kita.

Apakah kita perlu menunggu Matignon (kantor PM) dipenuhi sebelum Anda bertindak," kata Panot.

Anjing pelacak yang memeriksa kereta api Prancis dan metro Paris untuk mencari kutu busuk, sejauh ini tidak menemukan satu pun kutu busuk di angkutan umum.

Sumber: TribunGayo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved