Wabah Kutu Busuk
Jelang Olimpiade Paris 2024, Prancis Diserang Wabah Kutu Busuk: Ngerinya Warga Buang Kasur ke Jalan
Prancis saat ini dihadapkan pada situasi yang mengkhawatirkan seiring dengan mendekatnya pagelaran Olimpiade Paris 2024. Negara ini mengalami wabah...
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Perusahaan transportasi menyusun rencana pemantauan dan disinfeksi.
Selusin kasus di kereta api terbukti tidak berdasar, begitu pula video viral di media sosial tentang makhluk kecil yang diduga bersembunyi di kursi penumpang kereta.
Badan Nasional Keamanan Pangan, Lingkungan dan Tempat Kerja (ANSES) mengatakan kehadiran kutu busuk bukan berarti kebersihan yang buruk.
Kutu busuk telah berhasil mengembangkan resistensi terhadap insektisida lain yang lebih ringan, kata para ilmuwan.
Peningkatan jumlah kutu busuk terbaru di Paris sebagian disebabkan oleh kebangkitan pariwisata pasca pandemi global COVID-19 .
Kutu busuk sering kali dibawa dalam pakaian dan bagasi.
Tips untuk wisatawan untuk memeriksa tempat tidur, kursi taksi dan metro untuk mencari tanda-tanda serangan hama, termasuk bintik-bintik kecil berwarna karat di seprai.
Bagasi harus diperiksa dengan cermat saat dikemas ulang dan setelah kembali ke rumah.
Rumah harus dibersihkan semua barang yang berantakan agar kutu busuk lebih mudah ditemukan.
Mereka juga harus sering mencuci dan mengeringkan sprei dan pada suhu terpanas yang diperbolehkan untuk kain tersebut.
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.