Video

Penguatan Literasi Data dan Pembangunan di Aceh Tengah Melalui Program Dewi Cantik dan Solehah

Salah satu tujuan utama adalah membangun literasi data di kalangan masyarakat desa sehingga desa memiliki kemampuan mandiri dalam mengelola data.

|
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Bagus Setiawan

Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM,TAKENGON - Pemerintah desa atau kelurahan memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kegiatan statistik di wilayahnya sesuai dengan regulasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 mengenai Satu Data Indonesia (SDI).

Dengan adanya peraturan ini, penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa, termasuk dalam hal pengelolaan data statistik untuk mendukung program pembangunan wilayah.

Salah satu tujuan utama adalah membangun literasi data di kalangan masyarakat desa sehingga desa memiliki kemampuan mandiri dalam mengelola data untuk pembangunan di tingkat desa.

Meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan data statistik menjadi kunci untuk memajukan desa.

Menyadari betapa pentingnya peran desa dalam pengelolaan dan pengembangan literasi statistik, Badan Pusat Statistik Aceh Tengah (BPS Aceh Tengah) telah meluncurkan Program Desa Wisata Cinta Statistik Melalui Data dan Informasi Sosial Ekonomi Aceh Tengah, yang dikenal dengan nama "Dewi Cantik dan Solehah."

Program ini diimplementasikan di enam desa di Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: Program BPS Dewi Cantik dan Solehah: Membangun Literasi Data dan Pembangunan di Aceh Tengah

Peresmian kegiatan ini dilakukan di lokasi wisata Bur Telege, Takengon, pada Rabu (11/10/2023) dan di buka oleh Pj Bupati Aceh Tengah Ir. T Mirzuan MT.

Dalam kesempatan tersebut, Ir. T Mirzuan MT menekankan betapa pentingnya data statistik dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas.

Beliau menyatakan, "Data statistik memiliki peran penting dalam membantu kita memperbaiki wilayah kita. Angka-angka ini menjadi patokan yang membantu kita dalam proses introspeksi untuk menjadi lebih baik. Kita perlu memperhatikan angka-angka tinggi dan rendah ini untuk mengevaluasi diri kita."

Dr. Eng Imam Mahdi MT, Deputi Metodologi dan Informasi Statistik BPS, juga berbicara dalam acara tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa program "Dewi Cantik dan Solehah" merupakan sebuah program yang menarik dan berharap agar program ini dapat direalisasikan sepenuhnya.

Ia bahkan menyebutkan bahwa pada tahun 2024, program ini bisa dipresentasikan di tingkat internasional dalam International Conference on Economic Statistics di London, Inggris.

"Semoga program ini dapat terealisasi, karena saat dipresentasikan nantinya, ini akan menjadi bukti nyata. Seperti yang disampaikan oleh Pj Bupati, program ini merupakan tantangan," ujarnya.

Program ini menjadi contoh bagaimana membangun literasi data di tingkat nasional dan merupakan kegiatan pertama di Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved