Berita Nasional
Tragis Kasus Dialami Amel Korban Pembunuhan di Subang, Ditemukan tanpa Busana, Begini Kata Polisi
Wanita asal Subang Amalia Mustika Ratu alias Amel merupakan korban pembunuhan. Apa yang dialami Amel sangat tragis yakni disiksa dan ditelanjangi.
"Setelah mendengar teriakan dari korban yang bernama Amel (Amalia) ini," terangnya.
Pihaknya pun saat ini sudah menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan Subang.
Polisi menemukan barang bukti baru yakni ember biru yang digunakan untuk membersihkan bekas darah di lokasi kejadian Pada Kamis (19/10/2023) malam.
"Kami hanya bawa satu buah ember yang digunakan oleh Danu untuk membersihkan TKP pascapembunuhan terjadi," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
Seperti diketahui, sudah 5 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Nasional Tertimbun Longsor, Akses Subulussalam-Medan Ditutup
Dari lima tersangka, satu diantaranya yakni Yosef, sosok pemilik rumah yang tak lain suami Tuti dan ayah kandung dari korban Amalia Mustika Ratu.
Yosef ditetapkan tersangka setelah sala satu pelaku Muhamad Ramdanu alias Danu membuat pengakuan dihadapan penyidik.
Jasad Amel Diangkat Yosef
Jasad ibu dan anak usai tewas langsung dimasukan ke dalam mobil Toyota Alpard korban yang terparkir di halaman rumah mereka.
Tubuh Tuti dan Amel ini ditemukan dalam posisi bertumpuk dalam bagasi mobil Alphard hitam.
Danu, keponakan korban bersaksi sebenarnya ia berada di lokasi saat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Bukan lihat lagi (jasad dimasukkan ke Alphard), Danu disuruh (Yosef) bantu angkat. Jadi yang angkat itu Arighi, Abi, Yosef dan Danu. Menurut saya sih empat orang sudah cukup bisa mengangkat," kata pengacara Danu, Achmad Taufan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Sementara jasad Amel, kata Taufan berdasar pengakuan Danu, diangkat sendirian oleh Yosef Hidayah.
"Kalau Amel dari kamar ke kamar mandi, kamar mandi ke Alphard itu pak Yosef sendiri," jelasnya.
Kata Achmad Taufan, Danu tak mengetahui alasan dan tujuan dua jasad korban kasus Subang ditempatkan di mobil Alphard hitam.
Dewan Sengketa Indonesia Audiensi dengan Dubes RI di Den Haag Belanda, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
DSI Audiensi Bersama Dubes RI di Brussels dan Teken MoU dengan FICA |
![]() |
---|
Diskusi Buku Yusri Fajar, Kritik Sastra di Persimpangan Global dan Lokal |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Bangun Poros Mediasi dan Arbitrase Jakarta- Luxembourg |
![]() |
---|
Menggali Sengkewe, Telaga tak Pernah Kering, Puisi 18 Penulis Perempuan Gayo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.