Kisah Inspiratif
Kisah Sukses Ramadhani Asal Bener Meriah Lebih Milih Berjualan Kopi Keliling Meski Bergelar Sarjana
"Saya beli mobil awal itu tahun 2019, tujuan untuk menjual kopi, saya yakin bisa sukses lewat kopi ini," katanya.
Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
Kisah Sukses Ramadhani Asal Bener Meriah Lebih Memilih Berjualan Kopi Keliling Meski Bergelar Sarjana
Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Ramadhani seorang pemuda berusia 26 tahun asal Kabupaten Bener Meriah memilih jalan menuju kesuksesan dengan menjual kopi keliling di wilayahnya.
Ia memiliki gelar sarjana dengan lulusan terbaik dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.
Meski memiliki gelar sarjana, namun Dani memilih jalur yang tidak konvensional untuk meraih kesuksesan yaitu dengan berjualan kopi mobil keliling.
Hinga saat ini dirinya telah memiliki tiga cabang mobil keliling di seputaran Kabupatan Bener Meriah.
Baca juga: GeRAK Aceh Nilai Kejaksaan Negeri Bener Meriah Nihil Ungkap Kasus Korupsi Pejabat
"Saya percaya setiap langkah kecil menuju impian kita memiliki makna besar, dengan melihat senyum dari pelanggan setiap pagi. Itulah yang membuat saya terus maju," kata Ramadhani kepada TribunGayo.com, Selasa (23/10/2023).
Dani menceritakan, awal mula dirinya terjun ke dunia kopi itu sejak masih duduk bangku perkuliahan yaitu dengan menjadi sales dari salah satu produk kopi asal Kabupaten Bener Meriah.
"Setiap ada waktu libur, saya menjual kopi di setiap toko dan warung kopi di seputaran Lhokseumawe, hal itu bertujuan untuk mencari uang sampingan," ungkapnya.
Baca juga: Marak Alat Peraga Kompanye Bacaleg di Bener Meriah, Panwaslih Sebut Itu Pelanggaran
Namun ternyata kata Dani, pekerjaan yang dia lakukan tersebut lumayan menghasilkan dan sangat membantu biaya untuk dirinya selesaikan perkuliahan.
Kemudian setelah lulus kuliah meski dirinya memiliki gelar dalam bidang Administrasi Negara, namun ia memutuskan untuk menggali passion-nya di dunia kopi.
Meski banyak temannya melanjutkan pendidikan tinggi atau mencari pekerjaan kantoran, namun ia tetap memilih untuk fokus dalam dunia kopi.
Baca juga: Ratusan Calon Pengantin di Bener Meriah Dibekali Pengetahuan Cegah Stunting
"Keputusan saya tekuni kopi, kala itu banyak cibiran dari tetangga karena setelah lulus kuliah, bukannya mencari pekerjaan kantoran.
Malah milih jual kopi, udah orang tua petani kopi, namun saya tidak hiraukan, karena bagi saya potensi dari kopi ini sangat menjanjikan," ungkapnya.
Selanjutnya kata Dani, setelah memiliki cukup uang dari pekerjaannya sebagai sales kopi, akhirnya dirinya beranikan diri untuk membeli mobil bekas dengan tujuan untuk menjual kopi sendiri.
Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KIP Bener Meriah Adakan Nobar Film "Kejarlah Janji" Bersama Santri
kisah inspiratif
Ramadhani
Bener Meriah
Redelong
kopi
jualan kopi
sarjana
Universitas Malikussaleh
Lhokseumawe
HIS
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Dibalik Suasana Pagi Pasar Paya Ilang Takengon Tersimpan Tekad Kuat, Salati: Demi Anak-anak |
![]() |
---|
Sosok Khalimah, Seorang Ibu dan Guru Inspiratif di Bener Meriah |
![]() |
---|
Kisah Fadli di Aceh Tengah, Petani Kopi Gayo Raih Gelar Doktor dengan Nilai Cumlaude |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Amin Usman, Putra Aceh Bangun Bengkel Pesawat Terbang |
![]() |
---|
Kisah Pemuda Cabe Asal Kalimantan Selatan, Berjualan Aksesoris hingga Blangkejeren Gayo Lues |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.