Berita Nasional
Polisi Olah TKP Kasus Amel & Ibunya Dibunuh di Subang, Mbak Rara Pawang Hujan Bantu Ungkap Misteri
Polda Jawa Barat bersama Polres setempat melakukan olah TKP kasus pembunuhan dialami Amalia Mustika Ratu alias Amel dan ibunya di Subang
TRIBUNGAYO.COM - Polda Jawa Barat bersama Polres setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan dialami Amalia Mustika Ratu alias Amel dan ibunya Tuti Suhartini di Subang.
Polisi dalam kasus terjadi tahun 2021 silam itu telah menetapkan 4 tersangka baru sehingga menjadi 5 orang.
Dalam olah TKP pada Selasa (24/10/2023) Rara Wulandari atau yang lebih dikenal sebagai Mbak Rara Pawang Hujan turut terlihat di lokasi tersebut pada Selasa (24/10/2023).
Sebagaimana dikutip dari Surya.co.id, sosok Rara Pawang Hujan dilibatkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap misteri di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi dua tahun lalu.
Sebelum ikut dalam olah TKP, Rara Pawang Hujan juga sempat berziarah ke makam korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Lantas, apa tugas Mbak Rara dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang?
Diketahui, Mbak Rara dikenal sebagai peramal sekaligus pembaca kartu tarot.
Ia juga merupakan seorang pawang hujan yang terkenal di Indonesia.
Sosoknya dikenal luas usai memperlihatkan aksi di gelaran MotoGP Mandalika.
Rara Pawang Hujan semakin disorot karena terlibat dalam pengungkapan kasus Subang.
Baca juga: Amel Ditemukan tanpa Busana Usai Dibunuh di Subang, Begini Kata dr Hastry Dugaan Kekerasan Seksual
Ia terlihat dalam olah TKP yang berlangsung dikediaman korban di Dusun Ciseuti, Desa Jalangagak, Kecamatan Jalan Gagak.
Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti tugas Mbak Rara dalam olah TKP.
Meski demikian, ia diduga diminta untuk mencari barang bukti berupa golok yang digunakan untuk menghabisi korban.
Selain Rara, polisi juga membawa tim penjinak bom lengkap dengan alat metal detektor.
Adapun alat itu digunakan untuk mencari keberadaan golok yang belum kunjung ditemukan.
Petugas terlihat menyusuri area TKP, dari depan hingga belakang kediaman Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kunjungi Makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu
Dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id, Rara Pawang Hujan juga mendatangi TKP kasus Subang di Ciseuti Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (19/10/2023)
Datang ke TKP, Rara langsung melakukan ritual di halaman rumah yang menjadi saksi bisu kekejaman para pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dan mayatnya disimpan di bagasi Mobil Alphard.
Dalam ritualnya, Rara Pawang Hujan membakar dupa yang berjumlah ganjil.
Setelah melakukan ritual di TKP Rara langsung berziarah ke Tempat Pemakaman Umum Istuning, tempat Koban Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dimakamkan.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Amel dan Ibunya di Subang Ayah Tiri, Istri Muda dan 2 Anaknya juga Terlibat
Rara mengaku tujuannya datang ke TKP dan keluarga korban yang utamanya adalah silaturahmi.
"Saya hanya silaturahmi saja ke keluarga korban dan berziarah ke makam korban.
Tentunya saya juga bersyukur kasus ini sudah terungkap setelah 2 tahun berlalu," kata Rara Istiati Wulandari
Rara juga mengaku kasus ini mulai terungkap sesuai dengan ramalan dirinya setahun lalu.
"Kasus ini kaitannya dengan Cinta Segita, sesuai apa yang diungkapkan oleh Danu, yang akhirnya kasus ini terungkap dan telah ditetapkan 5 tersangka," ucapnya
Dalam penerawangannya Rara juga menyebutkan bahwa Danu ada di TKP saat peristiwa terjadi namun yang mengeksekusi papahnya
"Tanpa bermaksud untuk menuduh tapi seperti itu penerawangan saya, biarlah semesta yang menjawab dan membuktikan.
Kita doakan semoga kasus ini bisa terungkap secara terang benderang," ungkap Rara di TKP yang disiarkan langsung dalam YouTube pribadinya, Kamis (19/10/2023) siang.
Kakak Tuti Histeris
Mengutip Surya.co.id, dua kakak Tuti Suhartini, Lilis Sulastri dan Yeti, tak bisa menahan emosi saat proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang, Selasa (24/10/2023).
Kedua kakak Tuti Suhartini tersebut menangis histeris saat mendatangi TKP bersama puluhan warga yang lain.
Baca juga: Tragis Kasus Dialami Amel Korban Pembunuhan di Subang, Ditemukan tanpa Busana, Begini Kata Polisi
Saat berada di TKP, dua kakak Tuti Suhartini tersebut berteriak dan menyebut nama Yosef.
Adapun, olah TKP ulang itu dilakukan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dibunuh pada 18 Agustus 2021 silam.
Setelah dua tahun menjadi misteri, kasus ini menemukan titik terang usai salah satu tersangka, M Ramdanu, menyerahkan diri.
Polisi kemudian menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka.
Salah satunya yakni Yosef, suami Tuti Suhartini sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu.
Tersangka lain bernama Mimin Mintarsih, istri muda Yosef.
Dua lainnya yakni Arighi dan Abi, anak kandung Mimin.
Proses olah TKP ulang kemudian digelar kembali pada hari ini di kediaman korban di Dusun Ciseuti, Desa Jalangagak, Kecamatan Jalan Gagak.
Adapun, proses olah TKP ulang kali ini melibatkan anggota Polres Subang dan Ditreskrimum Polda Jabar.
Dua kak Tuti Suhartini, Lilis Sulastri dan Yeti, terlihat di lokasi dan keduanya mengenakan kerudung berwarna hijau.
Tiba-tiba keduanya menangis menjerit bahkan merintih pilu saat olah TKP.
Dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id, peristiwa berawal saat keduanya berdiri di depan TKP kasus Subang.
Tanpa sebab jelas, keduanya tiba-tiba saja menangis histeris.
"Yosep, Yosep, kamu jahat, tega sama anak dan istrimu sendiri!" ucap Lilis dan Yeti dalam tangis histerisnya.
Suasana olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. (kolase youtube kompas TV)
Polisi, yang melihat kejadian tersebut langsung membawa keduanya ke rumah TKP.
Setiba di halaman TKP atau tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihilangkan nyawa, kedua perempuan itu langsung terdiam.
Saat ini keduanya masih berada di TKP dan menyaksikan langsung proses olah TKP ulang kasus pembunuhan yang menewaskan adik mereka tersebut.
Sebelumnya, Lilis Sulastri mengatakan bahwa ia ingin melihat secara langsung proses olah TKP kasus pembunuhan adik dan keponakannya.
"Saya ingin melihat lebih dekat dan berharap kasus ini bisa cepat terungkap, barang bukti bisa ditemukan," ucap Lilis Sulastri kakak Tuti Suhartini, dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id.
Lilis mengatakan, dirinya mendapatkan Info bahwa tidak hanya Danu yang dihadirkan di TKP, melainkan juga ada Yosef.
"Danu udah di TKP, Yosep kabarnya masih di Polsek Jalancagak," katanya
Lilis berharap, olah TKP ini bisa mengungkap kasus ini secara jelas dan terang benderang.
"Semoga dengan olah TKP ulang ini kasus yang sudah 2 tahun berlalu cepat terungkap, dan para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
| Gaji PNS Naik Berdasarkan Perpres 79 Tahun 2025, Ini Kata Kemenkeu |
|
|---|
| Maestro Didong Ceh M Din Diterima di Kemenbud, Seruan untuk Gerakan Pewarisan Budaya Gayo |
|
|---|
| Agus R Sarjono Luncurkan Kumpulan Puisi Terbaru “Seperti Puisi” di PDS HB Jassin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/kasus-subang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.