Berita Aceh Tengah
Pimpinan DPRK Aceh Tengah Belum Terima Usulan Nama Pj Bupati dari Fraksi
Oleh sebab itu, Pimpinan DPRK mengambi kebijakan untuk menunggu tiga nama tersebut hingga tanggal 5 November 2023 mendatang.
Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah masih belum menerima usulan nama Penjabat (Pj) Bupati dari Fraksi-fraksi yang ada di DPRK setempat.
Sebelumnya pimpinan DPRK Aceh telah mengirimkan surat kepada masing-masing fraksi untuk mengusulkan tiga nama Pj Bupati sesuai dengan surat Mendagri.
Surat tersebut mengintruksikan kepada orang masing-masing empat fraksi yang ada di gedung dewan tersebut untuk membahas dan mengusulkan paling lambat hari ini, Kamis (2/11/2023)
Ketua DPRK Aceh Tengah Arwin Mega kepada TribunGayo.com menerangkan hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan nama dari masing-masing fraksi.
Oleh sebab itu, Pimpinan DPRK mengambi kebijakan untuk menunggu tiga nama tersebut hingga tanggal 5 November 2023 mendatang.
"Kita tunggu sampai 5 November nanti, karena tanggal 8 harus diserahkan ke Mendagri," kata Arwin Mega.
Namun, kata Politisi PDI P itu, jika hingga tanggal 5 November usulan belum juga masuk ke pimpinan maka keputusan tiga nama Pj dari DPRK Aceh Tengah akan diambil alih oleh pimpinan.
"Jika tanggal 5 tidak ada masuk maka pimpinan dewan yang akan mengambil keputusan," terang Arwin Mega.
Hal ini menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat mengenai ketidakpastian kepemimpinan di Aceh Tengah.
Salah satu LSM di Aceh Tengah yaitu Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengkritik anggota dewan yang dinilai tidak serius dalam menangani masalah ini.
Bupati LIRA, Wisnu Hasan menyatakan kekecewaannya terhadap lambatnya proses pembahasan Pj Bupati Oelh masing-masing fraksi.
"Kami sangat menghargai tugas dan tanggung jawab anggota dewan, namun kami juga berharap agar proses pengusulan Pj Bupati dilakukan dengan cepat dan transparan demi kestabilan pemerintahan di Aceh Tengah," ujar Wisnu.
Ketidak seriusan anggota dewan, kata Wisnu, menjadi satu tanda tanya serius bagi rakyat yang dinilai menghiraukan hal penting untuk kemaslhatan daerah.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini, Anggota Dewan jang terlalu sibuk dengan urusan pribadi masing-masing," tutupnya. (*)
Baca juga: Tiga Pengguna Sabu-sabu Dibekuk Satresnarkoba Polres Aceh Tengah, Begini Kronologinya
Baca juga: Putra Gayo asal Aceh Tengah, Defri Riski Kembali Perkuat Persiraja Banda Aceh
Baca juga: Pemerintah Aceh Optimis PKA-8 Tertib dan Nyaman, Begini Strategi Panitia
Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Pasar Bale Atu Takengon, Ini Pengakuan SY |
![]() |
---|
Polres Aceh Tengah Ungkap Kasus Korupsi, Curanmor, Pemerkosaan hingga Narkoba |
![]() |
---|
Tenaga PPPK BPBD Aceh Tengah Terlibat Kasus Curanmor, Kalaksa Sebut Pelaku Sosok yang Dipercaya |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kasus Korupsi Pasar Bale Atu Takengon, 7 Orang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Seniman Muda Aceh Tengah Ciptakan Alat Musik dari Batang Kopi Gayo, Dimainkan Saat Desember Kopi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.