Berita Nasional

Polisi Bongkar Kasus Klinik Aborsi dan 6 Orang Jadi Tersangka, Ada 7 Kerangka Janin di Septic Tank

Polda Metro berhasil mengungkap kasus klinik aborsi  di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur.

Editor: Rizwan
Kompas.com
Rumah di Gardenia Residence, Ciracas Jakarta Timur digrebek Polda Metro Jaya pada Kamis (2/11/2023) lantaran dugaan menjadi TKP praktik aborsi(Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong) 

"Anaknya tiga, yang paling besar polisi juga bagian narkoba," lanjut dia.

Untuk itu Agus heran, padahal keluarga tersebut bukanlah keluarga biasa. Mengapa bisa terlibat dalam dugaan praktik aborsi. "Iya, padahal keluarga terpandang, bukan biasa-biasa," ujar dia.

Informasi soal pekerjaan suami I juga dibenarkan oleh aparat lingkungan setempat, yakni Yabani (54) sebagai Ketua RT 06 RW 06. "Iya, anak bidan I adalah polisi di bagian narkoba," kata dia dalam kesempatan terpisah.

Sebagai informasi, polisi menggeledah rumah yang disewa oleh keluarga I pada Kamis (2/11/2023) lantaran diduga menjadi tempat praktik aborsi.

Menurut informasi Yabani, ini adalah ketiga kalinya rumah itu digeledah.

Adapun penggeledahan pertama berlangsung pada Selasa (24/10/2023) lalu.

"Ini sudah tiga kali, yang pertama itu Selasa tanggal 24, itu orang rumahnya diamankan. Terus Selasa depan geledah barang bukti.

Habis itu, Kamis kemarin baru deh pembongkaran septictank," terang dia.

Pada saat pembongkaran septic tank itu, terang dia, ditemukanlah tulang-tulang kecil yang diduga sisa janin praktik aborsi. Selain itu, sebanyak tujuh penghuni rumah juga ditangkap polisi. 

"Iya, ada tulang-tulang kalau yang diamankan ada tujuh orang," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved