Banjir Aceh Tenggara Rendam Tujuh Kecamatan, Kayu Gelondongan Berserakan di Pemukiman Warga

Laporan Asnawi Luwi Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Sebanyak 24 desa dalam tujuh Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, diterjang banjir dan banjir bandang, Selasa (14/11/2023).

Selain pemukiman terendam, sejumlah pemukiman warga juga berserakan kayu gelondongan akibat banjir bandang.

Adapun lokasi banjir meliputi Kecamatan Bambel yakni Desa Pinding, Desa Kuning I, Desa Kuta Buluh, Desa Bambel Gabungan, Desa Terutung Seperai.

Di Kecamatan Semadam di Desa Pasar Puntung Desa Kampung Baru Desa Titi Pasir.

Kecamatan Babussalam di Desa Mbarung, Desa Pulolatong

Kecamatan Lawe Bulan yakni Desa Pulonas Baru, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Kutambaru Bencawan dan Desa Kutambaru.

Kecamatan Ketambe di Desa Bukit Baru, Desa Lak-lak.

Kecamatan Lawe Sumur Desa Terutung Megara Lawe Pasaran (Dusun Nasi).

Kecamatan Bukit Tusam di Desa Darul Imami, Desa Gumpang, Desa Kute Lingga, Desa Kute Gekhat, Desa Tenembak Bintang, dan Desa Maha Singkil.

Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi mengatakan, musibah banjir dan banjir bandang terjadi sejak Senin (13/11/2023) pukul 20.00 WIB hingga Selasa tersebar di 7 kecamatan.

"Kemungkinan jumlah kecamatan dan desa bisa bertambah," katanya.

Musibah banjir dan banjir bandang terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara.

Debit sungai Lawe Kinga, Sungai Pasar Puntung, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe Bulan dan Sungai Gunung Malas Bukit baru, sehingga mengakibatkan luapan air sungai hingga ke badan jalan.

"Banyak material lumpur, batu dan kayu gelondongan yang di bawa arus sehingga mengakibatkan banjir ke pemukiman warga," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Desa di Aceh Tenggara Dilanda Banjir Bandang, Seorang Bocah Dilaporkan Hilang