Banjir Bandang di Aceh Tenggara

Korban Banjir Bandang Aceh Tenggara Mulai Terserang Penyakit Gatal-gatal dan ISPA

Musibah banjir bandang ini juga menyebabkan 106 rumah rusak akibat dihantam material bebatuan dan kayu gelondongan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Khalidin Umar Barat
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Plt Kadinkes Agara dr Heri Al Hilal 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Korban banjir bandang dari Desa Titi Pasir, Pasar Puntung, dan Kampung Baru, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, mulai terserang penyakit gatal-gatal dan batuk atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Musibah banjir bandang ini juga menyebabkan 106 rumah rusak akibat dihantam material bebatuan dan kayu gelondongan.

"271 korban banjir bandang telah berobat di posko kesehatan yang dibuka Puskesmas Suka Makmur. Mereka mayoritas terkena penyakit gatal-gatal dan batuk," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, dr Heri Al Hilal kepada TribunGayo.com, Sabtu (18/11/2023).

Dikatakan dr Heri Al Hilal, posko kesehatan dibuka di dua lokasi yakni Desa Titi Pasir dan Kampung Baru. Posko kesehatan dibuka selama 24 jam yang dibagi staf bidan desa dan perawat kesehatan menjadi tiga shift.

Menurut Plt Kadiskes Aceh Tenggara, pelayanan kesehatan di posko kesehatan di lokasi banjir Bandang itu masih ditugaskan perawatan dan bidan desa.

Direncanakan, dokter umum dari Puskesmas Sukamakmur ada dua orang yang akan ditugaskan secara bergiliran di posko kesehatan tersebut,"kata dr Heri Al Hilal yang akrab disapa Hilal.(*)

Baca juga: Anggota DPR RI Minta BPJN Aceh dan Balai Sungai Serius Tangani Banjir di Aceh Tenggara

Baca juga: Polisi Ungkap Motifnya, Kasus Pengusaha Aceh Tenggara Dibunuh Sopirnya, Jasad Dibuang ke Gayo Lues

Baca juga: Putra Gayo dr Eddi Junaidi Lantik Pengurus Asklin, Disaksikan Dirut BPJS dan Dirjen Kemenkes

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved