Advertorial
Putra Gayo dr Eddi Junaidi Lantik Pengurus Asklin, Disaksikan Dirut BPJS dan Dirjen Kemenkes
Prof Ali Ghufron juga menyoroti sejumlah kebijakan perguruan tinggi di Indonesia yang ramai-ramai membuka fakultas kedokteran.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Khalidin Umar Barat
Pada bagian lain sambutannya Dirut BPJS menyebutkan saat ini masih banyak warga negara Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.
Setidaknya terdapat jumlah 150 triliun per tahun biaya yang dikeluarkan warga Indonesia berobat ke luar negeri, seperti Penang, Singapura dan sejumlah negara Eropa.
"Kalau kualitas pelayanan kesehatan kita sudah baik tentu mereka tidak perlu berobat keluar negeri," katanya.
Namun ada satu fenomena unik yang ia temui saat berada di Medan, dimana pasien berobat keluar negeri justru atas saran dokternya sendiri.
Prof Ali Ghufron juga menyoroti sejumlah kebijakan perguruan tinggi di Indonesia yang ramai-ramai membuka fakultas kedokteran.
Institut Teknologi Surabaya, Institut Pertanian Bogor, UPI Bandung dan lain-lain, semuanya buka Fakultas Kedokteran.
"Saya tidak mengerti mengenai hal ini," ujar Ali Ghufron yang pernah menjabat Wakil Menteri Kesehatan. Dalam kesempatan itu Ali Ghufron menyampaikan sejumlah langkah penting yang dilakukan BPJS dalam rangka peningkatan pelayanan pembiayaan kesehatan.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya juga mengajak Asklin terus berkiprah meningkatkan pelayanan kesehatan dan ia memuji peran Asklin selama ini. Dia mengimbau agar anggota Asklin mengikuti program akreditas yang sudah ditetapkan pemerintah. (*)
Baca juga: Tokoh Gayo dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes Minta Pemerintah Beri Perhatian kepada Bidan
Baca juga: Teuku Edwin Sambut Hangat Tokoh Gayo dr Eddi dan Reje Kampung Hakim Wih Ilang Bener Meriah
Baca juga: Meriahkan Semarak Warna Budaya, 105 Penari Saman Tampil di Monas Jakarta Malam Ini