Banjir Bandang Lagi di Aceh Tenggara

Daftar Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Pj Bupati Minta Status Tanggap Darurat Aceh

Musibah banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan cukup banyak kerusakan fasilitas.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Anggota DPR Aceh H Ali Basrah Spd MM (kanan) bersama HT Nurlif Ketua DPD Golkar Aceh (tengah) bersama para kader Golkar dan DPRK Aceh Tenggara dari Partai Golkar turun meninjau dan memberikan bantuan bagi korban banjir bandang di Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (28/11/2023) 

Kerusakan fasilitas jembatan, jalan nasional, jalan kabupaten, saluran irigasi, kerusakan rumah masyarakat, fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah, dan telah menelan dua orang korban jiwa. Bencana sebesar ini tak mampu ditangani dari dana Pemkab Agara.

"Jadi kita minta Pj Gubernur Aceh agar menjadikan Aceh Tenggara sebagai status tanggap darurat bencana banjir tingkat Provinsi Aceh.

Ini penting agar penanganan banjir bandang di Aceh Tenggara bisa cepat diatasi dan dapat dialokasikan anggaran BTT Otsus Aceh," kata Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir.

Menurutnya, kondisi Aceh Tenggara lagi musim penghujan banjir dan banjir bandang berulangkali terjadi.

Sehingga mereka kewalahan untuk menyediakan alat berat untuk menangani material bebatuan dan kayu gelondongan banjir dan banjir bandang yang tersebar di Aceh Tenggara khususnya di Kecamatan Semadam, Bukit Tusam, Bambel dan kecamatan lainnya.

Ditambahkan  Pj Bupati Agara, pihaknya juga sudah meminta PUPR Aceh untuk menurunkan alat berat excavator ke Aceh Tenggara.

Begitu juga diharapkan adanya bantuan alat berat ke Aceh Tenggara dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).(*)

Sumber: TribunGayo
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved