Banjir Bandang Lagi di Aceh Tenggara

Walhi:Kerugian Banjir Bandang di Aceh Tenggara Capai Rp 56,4 M, Bukti Kerusakan Hutan Semakin Kritis

Secara alami, setiap akhir tahun intensitas hujan di Aceh memang tinggi, tetapi karena kondisi lingkungan yang kritis, memicu bencana,baik itu banjir.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara sejak 14 November 2023 menyebabkan kerusakan cukup parah dengan kerugian mencapai Rp 56,4 miliar dan dua orang meninggal dunia. 

Artinya pada 2022 terjadi kehilangan tutupan hutan di kawasan ini seluas 11.049 hektar, hampir dua kali lipat luasan kota Banda Aceh.

Kemudian Taman Nasional (TN) di Aceh Tenggara awalnya luasan 278.205 hektar, sekarang  tersisa 257.610 hektar.

Artinya telah terjadi kehilangan 20.595 hektar pada 2022 atau hampir setara 4 kali luasan kota Banda Aceh.

“Kondisi hutan di Aceh Tenggara terus menyusut setiap tahunnya sejak 2014 lalu, ini yang kemudian menjadi pemicu mudah terjadi banjir bila hujan lebat melanda,” kata Afifuddin Acal. (*) 

Sumber: TribunGayo
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved