Berita Internasional
Lima Tentara Israel Tewas dalam Penyergapan di Jalur Gaza Selatan
Dan Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu.
Dan yang menunjukkan bahwa amunisi tersebut dibuat oleh depot amunisi di Louisiana dan Arkansas pada tahun 1989 dan 1992, kata laporan itu.
Baca juga: Menlu Retno di Sidang PBB Soroti Sikap Diam Dunia Atas Tindakan Israel Terhadap Palestina
"Warna hijau muda dan tanda lainnya seperti WP yang tercetak di salah satu cangkang konsisten dengan bulatan fosfor putih," menurut pakar senjata yang dikutip dalam publikasi tersebut.
Sementara diberitakan sebelumnya, pada bulan Oktober, tak lama setelah serangan di Lebanon tersebut, investigasi Human Rights Watch mengatakan rekaman terverifikasi yang diambil di Lebanon dan Gaza menunjukkan penggunaan fosfor putih yang ditembakkan artileri berulang kali di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Satu Kota Besar di Gaza Rata dengan Tanah, 90 Persen Bangunannya Hancur |
![]() |
---|
Warga Korea Selatan Sambut Gembira Pemakzulan Yoon Suk-yeol dari Jabatan Presiden |
![]() |
---|
Ledakan Pipa Gas Petronas di Selangor, 112 Orang Terluka |
![]() |
---|
Tiba di Istana Rashtrapati Bavan India, Presiden Prabowo Disambut Dentuman Meriam 21 Kali |
![]() |
---|
35 Warga Negara Indonesia Ditangkap di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.