Wisata Gayo Alas

Oleh-oleh Khas Gayo Ini Wajib Dibawa Pulang Saat Anda Liburan ke Aceh Tengah

Aceh Tengah yang dikenal dengan Dataran Tinggi Gayo (TGL) memiliki segudang tempat wisata yang cocok dikunjungi saat waktu libur panjang tiba.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Kolase TribunGayo.com
Oleh-oleh Khas Gayo Ini Wajib Dibawa Pulang Saat Anda Liburan ke Aceh Tengah. 

Oleh-oleh ini disukai oleh semua kalangan umur baik anak-anak, maupun kalangan dewasa.

2. Kopi Arabika Gayo

oleh-oleh khas Gayo
oleh-oleh khas Gayo (kolase Tribungayo.com)

Untuk oleh-oleh khas Gayo selanjutnya adalah bubuk kopi Arabika.

Sebagai negeri penghasil kopi Arabika terbaik di dunia, maka Anda bisa menjadikan kopi Arabika sebagai oleh-oleh khas Gayo untuk dibawa ke kampung halaman.

Baca juga: Penginapan & Wisata Aceh Tengah, Dream Hill Villa Bur Telege Wajib Jadi Pilihan Berlibur Akhir Tahun

Sebagai wisatawan, Anda bisa mendapatkan bubuk kopi Arabika terbaik di Aceh Tengah dengan membeli di beberapa outlet, seperti Galeri Kopi Indonesia.

Namun, selain tempat tersebut, di daerah wisata Aceh Tengah, bubuk kopi Arabika sangat mudah Anda temukan di berbagai tempat wisata atau bahkan di outlet pinggir jalan.

Harga kopi gayo di Bener Meriah turun, Selasa (25/7/2023).
Harga kopi gayo di Bener Meriah turun, Selasa (25/7/2023). (For TribunGayo.com)

3. Depik Tangkap

Liburan Ke Wisata Aceh Tengah? 3 Kuliner Khas Gayo Ini Wajib Kamu Santap Saat Ke Negeri Kopi
Ikan depik tangkap.  (Kolase TribunGayo.com)

Kuliner khas Gayo selanjutnya adalah depik tangkap.

Belakangan, depik tangkap memang sering menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah untuk liburan dan perjalanan wisata lainnya.

Meski belum terbilang ramai penduduk yang saat ini menjual oleh-oleh khas Gayo berupa depik tangkap.

Namun, tak sedikit pula usaha rumahan sudah mulai menjajakan depik tangkap sebagai menu oleh-oleh khas Gayo yang bisa dibawa pulang.

Baca juga: Mengenal Sosok Wildan Arfiga, Duta Wisata Aceh Tengah 2023

Ikan Depik (rasbora tawarensis) yang hidup di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah merupakan ikan endemik yang hanya hidup di danau tersebut.

Ikan kecil ini sejenis dengan Ikan Bilih di Danau Singkarak - Sumatera Barat, dengan ukuran panjang 7-8 cm. 

Ikan Depik memiliki rasa gurih, tidak berbau anyir, dan sewaktu akan dimasak/diolah tidak perlu dibersihkan/dibelah bagian perutnya.

Hal ini karena perut Ikan Depik nyaris tidak mengandung kotoran, karena makanannya hanya berupa jenis hydrilla yang hidup di dasar danau.

Halaman
123
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved