Berita Aceh
Rohingya di Aceh 1.684 Orang, Polisi Ungkap Penyeludup juga Terlibat Pelaku Asal Aceh, Sumut & Riau
Jumlah pengungsi Rohinya saat ini di Aceh sudah mencapai 1.684 orang. Banyaknya pengungsi Rohingya masuk ke Aceh ternyata dugaan perdagangan orang
TRIBUNGAYO.COM - Jumlah pengungsi Rohinya saat ini di Aceh sudah mencapai 1.684 orang.
Banyaknya pengungsi Rohingya masuk ke Aceh ternyata dugaan perdagangan orang.
Polisi telah menangkap sejumlah tersangka baik pelaku asal Bangladesh juga terkini pelaku asal pengungsi Rohingya.
Selain itu, polisi kini sedang mendalami keterlibatan warga Indonesia dalam kasus itu.
Warga tersebut berasal dari Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Riau.
Namun terkait keterlibatan warga Indonesia polisi juga segera menetapkan tersangka dalam waktu dekat.
Melansir Kompas.com, Polisi memeriksa 11 pengungsi Rohingya dan menemukan indikasi adanya jaringan penyelundup yang melibatkan warga negara Indonesia.
Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, pengungsi yang diperiksa merupakan bagian dari 137 orang yang berlabuh di Pantai Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, pada 10 Desember 2023.
Baca juga: Mahasiswa & Warga Kembali Demo Pendopo Bupati Tolak Rohingya, Alhudri: Isu Pindah ke Gayo Lues Hoaks
Baca juga: Polisi Tahan Seorang Warga Rohingya di Aceh, Ini Kasus Menjeratnya, Terancam Penjara 15 Tahun
Hasil pengembangan mengarah pada dua orang pengungsi di dalam kelompok itu, yang diduga berperan penting dalam jaringan penyelundupan orang mulai dari Bangladesh sampai ke Indonesia.
"Dari hasil penyelidikan kami, memang keduanya punya peran yang penting. Dari saksi-saksi lain menguatkan diduga ada transaksi, ada keuntungan yang dimiliki, dan memang ada yang mengendalikan atau merekrut sekian ratus orang etnis Rohingnya yang masuk ke Aceh," ungkap Fadilah di Banda Aceh, Kamis (14/12/2023).
Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga menggunakan teknologi untuk melacak jalur komunikasi jaringan tersebut dari telepon genggam yang disita dari salah satu pengungsi.
Hasilnya, polisi menemukan jaringan pengiriman pengungsi Rohingnya melibatkan warga Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.
Namun, Fadillah mengatakan belum bisa membuka lebih banyak detil penyelidikan sampai saatnya akan diungkap saat penetapan tersangka.
Dia ingin benar-benar memastikan dari bukti-bukti yang dikumpulkan karena perkara tersebut juga melibatkan tim yang terdiri dari pihak imigrasi, saksi ahli bahasa, dan Direktorat Reserse Umum Polda Aceh.
"Sejauh ini mereka masih status saksi, akan segera kita tetapkan tersangka," ucapnya.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun Tiba, Jelajahi Destinasi Wisata Kekinian Ini di Bener Meriah & Aceh Tengah
Baca juga: Yuk Nikmati Dulu 6 Kuliner Khas Suku Alas di Aceh Tenggara, Sebelum Beranjak ke Wisata Aceh Tengah
LIRA Desak Polda Aceh Tangkap Mafia Perusahaan Tambang Emas Ilegal |
![]() |
---|
Teuku Wisnu Kunjungi Masjid Viral Al Munawwarah di Aceh Tengah, Nikmati Keindahan Alam Sekitar |
![]() |
---|
Bupati dan Kapolres Aceh Tenggara Bagikan 2 Ton Beras Gratis |
![]() |
---|
Rumah Warga di Linge Aceh Tengah Terbakar, 2 Sepeda Motor Ikut Hangus |
![]() |
---|
Diduga Memukul Anak Dibawah Umur, Seorang ASN Dilaporkan ke Polres Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.