Berita Aceh Tengah

Libur Tahun Baru Berkah Bagi Pelaku UMKM di Aceh Tengah

Omzet pelaku UMKM aneka kerajinan Kerawang Gayo di Desa Kebet, Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, selama libur tahun 2024 menimgkat.

|
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
Alga Mahate Ara/TribunGayo.com
dok.Alga Mahate Ara Pembeli sedang berbelanja produk Kerawang gayo di Kebet, Bebesen, Aceh Tengah, Selasa (2/1/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Omzet pelaku usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM) aneka kerajinan Kerawang Gayo di Desa Kebet, Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, selama libur tahun 2024 meningkat dibandingkan hari biasanya.

Surita, salah seorang pengrajinan Kerawang Gayo mengaku, kenaikan omzet mencapai jutaan dalam satu harinya.

“Kalau hari biasa pengahsilnya tak tentu, kadang ada kadang tidak ada, sedangkan libur kemarin mencapai Rp 8 juta hingga Rp 15 juta per hari,” kata Surita, kepada TribunGayo.com, Selasa (2/1/2024).

Kemudian, ada berbagai produk yang di pasarkanya, yaitu tas, syal, dompet, baju, peci, Upuh Ulen-ulen, Rok dan bermacam produk bermotif kerawang lainnya.

Rate harga setiap produk juga bervariasi mulai Rp 10 ribu hingga nilai tertinggi yaitu opoh ulen-ulen  dijual dengan harga Rp 1,7 juta.

Dikatakan, baju dan tas motif kerawang gayo mejadi produk yang paling di minati oleh para pembeli pada libur tahun baru kali ini.

Baca juga: Kabar Gembira! CPNS 2024 akan Segera Dibuka

Baca juga: Kemenkeu Pastikan Gaji ASN dan TNI- Polri Naik per Januari 2024, Pensiunan Lebih Tinggi 12 Persen

“Kadang mereka beli tas dan baju harga Rp 50 ribu langsung beli 20 buah untuk oleh-oleh mereka,” ungkapnya.

Di lokasi terpisah, Mawadah, yang juga pelaku usaha kerajinan kerawang gayo juga mengatakan hal yang sama bahwa selama libur tahun baru penjualanya meningkat seiring banyaknya pengunjung yang datang dibandingkan hari biasanya.

"Seejak libur Natal kemarin memang penjualan meningkat, jauh dari hari biasanya. Kadang sampai malam masih ada orang belanja, padahal biasanya saya sore sudah tutup,” kata Mawadah.

Selain dari kunjungan, Mawadah juga mengaku mengirim produk jika menerima pesanan dari berbagai kota di Indonesia.

"Kadang dari Jakarta ada kerja sama, atau kegiatan kadang dari event termasuk PKA ke 8 kemarin," tandasnya.

Di lain sisi, Bebesen merupakan salah kecamatan yang dinobatkan sebagai desa wisata pusat kerajinan berbagai produk bermotif kerawang gayo.

Tidak jarang pengunjung yang datang ke Aceh Tengah selalu menyempatkan diri untuk membeli produk khas Gayo tersebut untuk pribadi maupun untuk oleh-oleh keluarga.(*)

Baca juga: Pantau Logistik Surat Suara Tiba di Aceh Tengah, Kapolres: Kita Siap Amankan Pemilu 2024

Baca juga: Wisata Aceh Tengah Burni Kelieten Sensasi Mendaki Dibalik Awan dengan Panorama Danau Lut Tawar

Baca juga: Tinjau Logistik Pemilu, Pj Bupati Aceh Tengah Temukan Kotak Suara Rusak

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved