Bagi Penderita Diabetes, Apakah Makan Malam Bisa Menaikkan Gula Darah?

Bagi Penderita Diabetes, Apakah Makan Malam Bisa Menaikkan Gula Darah?

TRIBUNGAYO.COM – Bagi penderita diabetes tentunya harus memperhatikan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Sebab apabila pola makannya tidak teratur maka itu bisa menyebabkan gula darahnya tidak stabil.

Lalu apakah makan malam bisa menaikkan gula darah bagi penderita diabetes?

Ternyata, makan malam dapat menaikkan gula darah.

Namun, kondisi ini akan tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi, waktu makan malam, usia, dan jenis diabetes yang dimiliki.

Baca juga: Waspadai Enam Penyakit Ini Jika Diabetes Tak Terkontrol dengan Baik

Makan makanan yang rendah karbohidrat dan lebih awal, atau sekitar pukul 18.00, umumnya tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Untuk itu, simak penjelasan dan kadar gula darah normal setelah makan berikut ini.

Dilansir dari Healthline, makan malam dapat mengganggu kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, makan malam terlalu larut juga dapat meningkatkan risiko obesitas yang juga akan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Meskipun begitu, kondisi ini tidak berlaku untuk semua orang.

Baca juga: Rasanya Manis, Berikut Batas Konsumsi Buah Pepaya untuk Penderita Diabetes

Pasalnya, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi peningkatan kadar gula darah, seperti:

• Usia

• Jenis diabetes yang dimiliki

• Tingkat aktivitas yang dimiliki

• Masalah kesehatan lainnya

• Jenis obat yang dikonsumsi

Baca juga: Risiko Konsumsi Gula Berlebih pada Kesehatan, Tak Hanya Diabetes 6 Penyakit Ini juga akan Muncul

Makanan yang dikonsumsi saat makan malam juga akan sangat berpengaruh pada kadar gula darah di dalam tubuh.

Gula darah tinggi umumnya akan terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, seperti roti, sereal, dan minuman manis.

Meskipun begitu, Anda tidak perlu menghentikan konsumsi jenis makanan tersebut.

Namun, Anda perlu memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi agar tidak berdampak negatif pada kadar gula darah.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak makan malam terlalu larut karena akan mengganggu ritme sirkadian yang merupakan jam biologis tubuh.

Baca juga: Konsumsi Garam Berlebih Berdampak Bagi Kesehatan, Tidak Hanya Hipertensi Tapi Juga Penyakit Ini

Menurut penelitian yang dibuat di dalam Jurnal Nutrients pada tahun 2021, makan malam terlalu larut, atau sekitar pukul 21.00, akan meningkatkan kadar gula darah saat malam hingga pagi hari.

Sebaliknya, makan malam lebih awal, atau pada pukul 18.00, akan berdampak positif pada kontrol glikemik selama 24 jam dan metabolisme lipid setelah sarapan di hari berikutnya.

Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan

Menjaga agar kadar gula darah tetap normal sangatlah penting sehingga Anda bisa menurunkan risiko komplikasi diabetes.

Dilansir dari Verywell Health, kadar gula darah normal setelah makan, yakni:

• Orang dewasa tanpa diabetes: 90-140 miligram per desiliter (mg/dL), dua jam setelah makan

• Orang dewasa dengan diabetes: kurang dari 180 mg/dL, dua jam setelah makan

• Orang dewasa dengan diabetes dan menggunakan insulin saat makan: kurang dari 180 mg/dL, dua jam setelah makan

• Orang dewasa dengan diabetes dan tidak menggunakan insulin saat makan: kurang dari 140 mg/dL dua jam setelah makan

• Wanita hamil dengan diabetes gestasional: kurang dari 140 mg/dL, satu jam setelah makan, dan 120 g/dL, dua jam setelah makan

• Wanita hamil dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2: kurang dari 110-140 mg/dL, satu jam setelah makan, dan kurang dari 100-120 mg/dL, dua jam setelah makan

• Anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun dengan diabetes: kurang dari 200 mg/dL, satu jam setelah makan, dan kurang dari 180 mg/dL dua jam setelah makan.

Memahami apakah makan malam bisa menaikkan gula darah sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, kadar gula darah pada masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala untuk menghindari terjadinya komplikasi diabetes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com