Berita Aceh Tenggara
Ratusan Miliar Dana BUMK Dikucurkan di Aceh Tenggara, LIRA Desak Inspektorat Lakukan Audit Khusus
Dana desa untuk BUMK dikucurkan bertahun-tahun mencapai ratusan miliar, namun, tidak ada laporan keuntungan atau keberhasilan dalam pengelolaan dana
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Ratusan Miliar Rupiah Dana BUMK Dikucurkan di Aceh Tenggara, LIRA Desak Inspektorat Lakukan Audit Khusus
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Anggaran Dana Desa (ADD) cukup besar dialokasikan dan ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah bergulir di Badan Usaha Milik Kute (BUMK) yang ada di desa-desa dalam Kabupaten Aceh Tenggara.
Anggaran ini cukup besar dialokasikan, namun, belum menunjukkan perubahan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di bumi sepakat ketika dialokasikan dana di BUMK tersebut.
"Dana desa untuk BUMK dikucurkan bertahun-tahun mencapai ratusan miliar, namun, tidak ada laporan keuntungan atau keberhasilan dalam pengelolaan dana desa di BUMK dan modal yang dikucurkan apakah sudah bergulir.
Baca juga: Jendela Rumahnya Dicongkel, 2 HP Wartawan Digondol Maling di Aceh Tenggara
Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi harus segera turunkan tim untuk dilakukan audit khusus oleh pihak Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara," kata Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara, M Saleh Selian kepada Tribun Gayo.com, Selasa (30/1/2024).
Dikatakan M Saleh Selian, seharusnya dana dikucurkan di BUMK di pedesaan itu harus dilakukan evaluasi setiap tahunnya, sehingga dapat melihat indikator perkembangan dalam pengelolaan dana BUMK itu menguntungkan atas modal yang bergulir atau mengalami rugi atas penyertaan modal di BUMK tersebut.
Selama ini, kita menilai pengawasan DD cukup lemah, apalagi kemungkinan dari pihak Irban Wilayah yang tidak rutinitas turun melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dana BUMK dan ADD.
Baca juga: Panwaslih Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Kabupaten Aceh Tenggara
Contohnya saja, berdasarkan laporan Badan Permusyawaratan Kute (BPK) Lawe Loning Aman Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, terhadap penyertaan modal di BUMK Sejahtera Bersama di desa itu terdapat ketidak transparan pengelolaan dana BUMK sehingga dilaporkan ke Inspektorat.
Hasil Laporan Pemeriksaan Khusus Inspektorat Aceh Tenggara ditemukan mencapai Rp 279 juta.
Ini bukan hanya sama disitu saja, kata Bupati LIRA, tetapi harus dilakukan audit khusus terhadap penyertaan modal di BUMK Sejahtera Bersama.
Ini penting untuk mengetahui berapa modal usaha yang dikucurkan dan berapa besar menjadi keuntungan dalam pengelolaan dana BUMK.
Baca juga: KIP Aceh Tenggara Segera Distribusikan Logistik Pemilu, Untuk Wilayah Terisolir
"Kita tidak inginkan modal habis apalagi tak ada untung. Ini harus dipertanggungjawabkan sampai tuntas," kata M Saleh Selian.
Hal senada juga diharapkan Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Askhalani SHI.
Menurut Askhalani, pengawasan ADD ini harus benar-benar dilakukan mulai dari tingkat BPK, Kecamatan hingga ke Kabupaten.
Anggaran Dana Desa
Badan Usaha Milik Kute
Aceh Tenggara
Kutacane
BUMK
LIRA
GeRAK
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Kasat Lantas Aceh Tenggara Imbau Pengendara Tertib Lalu Lintas dan Segera Membuat SIM |
![]() |
---|
Jalan Nasional Desa Kuning Aceh Tenggara- Sumatra Utara Bertaburan Lubang |
![]() |
---|
Inspektorat Aceh Tenggara Turunkan Tim Irbansus Audit Dana Desa Pasir Bangun, Bambel dan Salang Alas |
![]() |
---|
Mobil Pribadi Non BL Menjamur di Aceh Tenggara, Pejabat ASN Hingga Dewan Pakai Pelat BK |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tenggara Diminta Hentikan Oknum Pengulu Kute yang Melanggar Qanun Syariat Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.