Menahun Terlilit Hutang? Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Doa Ini Agar Lunas Utang & Jauh Dari Kefakiran

Menahun Terlilit Hutang? Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Doa Ini Agar Lunas Utang & Jauh Dari Kefakiran

TRIBUNGAYO.COM- Ustadz Adi Hidayat memberi penjelasan mengenai sebuah amalan berupa doa pelunas utang sekaligus doa jauh dari kefakiran.

Adapun doa tersebut juga merupakan doa pelunas utang yang disunnahkan untuk dibaca bagi ummat muslim.

Utang sendiri adalah saat dimana kita meminjam uang kepada seseorang dan berjanji untuk mengembalikannya.

Dalam agama Islam, ada amalan yang bisa dikerjakan sebelum tidur dengan menghadap kanan seraya membaca doa pelunas utang.

Ustaz Adi Hidayat, membagikan sebuah doa yang sangat baik diamalkan bagi yang memiliki utang.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027, Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA dalam sebuah ceramahnya memberi penjelasan rinci mengenai doa pelunas utang dan jauh dari kefakiran tersebut.

Dikutip Tribungayo.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat memberikan cara bagi umat muslim yang ingin segera melunasi utang mereka.

Baca juga: Kumpulan Doa untuk Anak Sekolah Sebelum Memulai Pelajaran, Agar Lancar Saat Ujian dan Berkah Ilmunya

Kesulitan hidup yang kerap kali muncul dari beban utang, menurutnya, dapat diatasi melalui doa dan usaha yang sungguh-sungguh.

Pertama, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memperbanyak istighfar dengan tulus.

Ustadz Adi Hidayat memberi penjelasan rinci mengenai doa pengentas hutang tersebut berdasarkan kitab shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bin Al Hajjaj Abil Husein di topik ke 48 yaitu pembahasan mengenai zikir, do’a taubat dan istighfar di nomor hadist 2713

Dalam hal ini, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa istighfar dapat dibaca setelah shalat atau kapan pun waktu luang tersedia.

Keikhlasan dalam memohon ampun diyakini dapat membuka jalan untuk melunasi utang.

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat merekomendasikan membaca surat Ali Imran ayat 26-27 sebagai doa pelunas hutang.

Ayat tersebut menegaskan bahwa rezeki berasal dari Allah yang Mahakuasa.