Berita Bener Meriah

Mau Rasakan Serunya Liburan Sambil Berburu Durian, Datanglah ke Bener Meriah

Amatan TribunGayo.com, buah berjuluk ‘dragon of fruit’ atau raja buah ini dijual oleh para pedagang sepanjang jalan lintas nasional Bireuen- Takengon.

Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Buah durian Timang Gajah Bener Meriah 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Anda ingin mengisi akhir pekan berlibur sambil berburu durian, datang saja ke Kabupaten Bener Meriah.

Bagi anda yang sedang berlibur ke Bener Meriah dapat memanfaatkan  berbagai kegiatan baik bersama keluarga maupun kerabat, salah satunya dengan berburu durian di Kabupaten Bener Meriah.

Karena, selain dikenal dengan cita rasa kopi arabika Gayo terbaik dunia, Kabupaten Bener Meriah juga ternyata merupakan salah satu penghasil buah durian lokal dengan kualitas terbaik di kelasnya.

Karenanya, jika anda ingin menikmati liburan di wilayah Tengah Aceh, tentu jangan sampai melewatkan kesempatan untuk berburu durian di Kabupaten Bener Meriah yang dikenal manis legit menggigit.

Amatan TribunGayo.com, buah berjuluk ‘dragon of fruit’ atau raja buah ini dijual oleh para pedagang di sepanjang jalan lintas nasional Bireuen- Takengon.

Karena, saat ini musim panen raya sedang berlangsung di Bener Meriah, tentu buah asli Afrika ini sangat mudah dijumpai.

Dan jika Anda penikmat durian ‘garis keras', musim durian di Bener Meriah ini tak boleh untuk dilewatkan.

Buah kulit berduri itu mulai dijajakan para petani setempat di pinggir jalan raya Bireuen-Takengon tepatnya di desa Blang Rongka hingga desa Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah.

Para pedagang menjual bauh durian mulai dari Rp.15.000 hingga Rp 60.000 perbuah, tergantung ukurannya. 

Pedagang durian asal desa Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih, Rudi Kepada TribunGayo.com, Kamis (1/1/2024) mengatakan kebanyakan durian dijual mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 60.000 buah.

Pihaknya juga menyediakan buah durian dalam kemasan plastik atau toples yang dijual diharga Rp 25-35 ribu per box.

"Kalau yang kecil kita jual Rp 15.000, kalau sedang dan isinya tebal kisaran Rp 30-40 ribu, dan yang paling mahal Rp 60.000,"kata rudi.

Menurutnya, buah durian yang dijual di Timang Gajah oleh pedagang musiman, harganya relatif masih terbilang murah dibandingkan dengan harga musim panen durian sebelumnya.

Hal itu disebabkan karena musim panen tahun ini serentak.

Sementara itu, para petani durian disana, juga menyediakan tempat untuk bermalam bagi anda yang ingin merasakan sensasi malam sambil menunggu jatuhnya buah durian.

Tempat tersebut berada di Degol yaitu Desa Meriah Jaya yang ada di Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah.

Di esa ini para pengunjung yang berhadir bisa merasakan sensasi tersendiri makan durian langsung di kebun warga.

Selain itu di kampung tersebut warganya juga menyediakan tempat bagi para pengunjung yang ingin bermalam untuk merasakan sensasi dengan menunggu jatuhnya buah durian di malam hari.

"Warga disini juga menyediakan tempat bagi para pengunjung, untuk bermalam atau camping di lokasi kebun, kami sebut dom drien' (ditunggu jatuh dengan bermalam di kebun),"ujar Mawardi Kepala Desa atau Reje Kampung Meriah Jaya.

Kata Mawardi, kebiasaan 'dom drien' ini, sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warganya.

Dom drien' ini tak hanya untuk panen saja, tapi juga sekaligus untuk menjaga durian dari berbagai jenis hama, seperti tupai, kera babon, kalong, dan lainnya.

Sebagian masyarakat disini juga memanfaatkan kegiatan 'dom drien' ini untuk berburu.

"Jadi tradisi dom drien ini kini sudah sediakan para warga disini bagi pengunjung yang ingin mencoba merasakannya," tuturnya

Mawardi menambahkan, masa panen durian di kampungnya ini kini sudah berlangsung, kemungkinan akan berakhir hingga bulan maret 2024 mendatang.

Oleh karena itu ia berharap bagi para pecinta buah durian maka jangan sampai melewatkan kesempatan tersebut.

"Kalaupun tidak bisa kebun, bagi pecinta durian juga bisa membeli buah durian ini di sepanjang jalan lintas nasional Bireuen Takengon, disana banyak juga pedagang yang menjual durian ini," tandasnya. (*)

Baca juga: VIRAL Peserta Simulasi Pemungutan Suara Diduga Terima Nasi Basi, Ini Kata Ketua KIP Bener Meriah

Baca juga: Sengketa Lahan SD Sepeden di Bener Meriah Tertangani, Pemkab Bangun Sekolah Baru

Baca juga: Polres Bener Meriah Bersama Wartawan Deklarasi Pemilu Damai

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved