Pemilu 2024

Kecewa Suara Diraih Kecil, Caleg Ini Tarik Kembali Bantuan Paving Blok untuk Jalan Desa

Pesta demokrasi Pemilu 2024 telah tuntas pemungutan suara pada 14 Februari lalu. Namun masih saja menimbulkan sejumlah hal

Editor: Rizwan
Kompas.com
Warga saat menyaksikan paving yang ditarik kembali. Diduga penarikan itu dilakukan seorang calon anggota legislatif yang raihan suaranya tidak seperti keinginannya.(Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) 

"Paving itu juga didrop tanpa ada banner transparansi anggaran seperti proyek pembangunan pada umumnya," ujarnya.

Kabar yang beredar, paving tersebut didrop di lokasi itu agar pada saat pemilu 14 Februari 2024, warga memilih caleg yang dimaksud.

Warga setempat memaklumi jika paving tersebut diambil kembali.

Baca juga: KPU: 71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit

Baca juga: Hasil Real Count Sementara DPR RI Dapil Aceh I Data 48,43 Persen, PPP dan PDIP Saling Pepet

Sebab, perolehan suara sang caleg di TPS setempat tidak begitu banyak.

"Mungkin karena kecewa kepada warga atau memang murni dijadikan alat kampanye, kita tidak tahu ya," kata E, warga lain.

Ketua DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Supriadi Karima Syaifullah mengaku sudah berkoordinasi dengan caleg yang bersangkutan.

Menurut Supriadi, caleg tersebut merupakan petahana dari Dapil 7 Banyuwangi.

Namun dia menepis bahwa telah menarik bantuan paving.

"Ratih tidak merasa menarik, bahkan tidak merasa dropping paving," kata Supriadi, kepada media, Senin (19/2/2024).

Supriadi percaya, kadernya tidak akan setega itu kepada masyarakat, terlebih konstituennya di Desa Jambewangi itu dirinya meraih suara tinggi.

"Nggak mungkin dia melukai masyarakat itu, karena itu konstituennya. Mbak Ratih menang telak di Jambewangi. Suaranya di atas 8 ribu," ujar Supriadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved