Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Termasuk Nuzulul Quran hingga Lailatul Qadar

Peristiwa ini berlangsung di Gua Hira, di utara Mekkah, pada tanggal 17 Ramadan 610 Masehi.

Saat itu, Malaikat Jibril membacakan Surat Al-Alaq ayat 1-5, yang menjadi tanda permulaan kenabian Rasulullah.

Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, karena pada malam itu Al Quran diturunkan secara keseluruhan dari Allah SWT.

Al Quran disimpan di al-lauh al-Mahfuzh, lalu diturunkan ke langit kedua, sebelum akhirnya disampaikan secara bertahap oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah.

Lailatul Qadar berbeda dengan Nuzulul Quran, yang merupakan peristiwa turunnya surah pertama Al Quran, yaitu surah Al-Alaq.

Rasulullah tidak menyebutkan tanggal pasti Lailatul Qadar. Namun, beliau menjelaskan bahwa malam itu berada di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Oleh karena itu, para ulama memiliki pendapat yang beragam. Menurut laman MUI, ada sekitar 40 pendapat ulama tentang kapan Lailatul Qadar terjadi.

Ada beberapa pendapat tentang kapan Lailatul Qadar terjadi. Beberapa mengatakan hanya pada hari pertama atau terakhir bulan Ramadan, beberapa mengatakan setiap hari di bulan Ramadan, dan sebagian besar mengatakan pada hari-hari ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Bagi umat Islam, malam ini dipercaya sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan.

Fathu Mekkah (20 Ramadan)

Fathu Mekkah adalah peristiwa pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari penindasan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, ketika Nabi Muhammad memerintahkan para sahabatnya untuk tidak menjalankan ibadah puasa pada hari itu.

Dalam Fathu Mekkah, sekitar 360 berhala yang berada di dalam dan di sekitar Kabah dirobohkan oleh umat Islam.

Setelah Fathu Mekkah, Mekkah secara resmi menjadi wilayah kekuasaan umat Muslim dan banyak orang dari kalangan kafir Quraisy yang memeluk Islam. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari