Gempa Terkini

UPDATE Gempa Tuban, BNPB Sebut 774 Rumah Rusak Berat, Pemerintah Bantu Perbaikan Rp 60 Juta per Unit

Jumah rumah rusak akibat gempa Tuban, Jawa Timur mencapai 774 unit. Jumlah tersebut merupakan pendataan oleh BNPB.

Editor: Rizwan
Kompas.com
Kondisi rumah warga di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban yang ambruk akibat terkena getaran gempa berkekuatan magnitudo 6.5 di laut jawa jarak 130 kilometer arah timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).(KOMPAS.COM/HAMIM) 

Pusat gempa berada di laut 132 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan 6,5 magnitudo kemudian terjadi pada 15.52 WIB di hari yang sama.

Pusat gempa berada di laut 130 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer yang membuat banyak bangunan rusak.

Bantu dana rehab

Melansir Kompas.com, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pemberian bantuan renovasi rumah bagi warga Pulau Bawean, Gresik yang terdampak gempa Tuban.

Besaran bantuan yakni Rp 60 juta per keluarga untuk rumah dengan kerusakan berat.

Baca juga: Zakat Fitrah 2024 di Bener Meriah Ditetapkan, Rp 52.000 hingga Rp 56.000 per Jiwa

"Sesuai instruksi dari Presiden Jokowi, pemerintah pusat akan memberi bantuan untuk rumah rusak berat akan diganti Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan ringan Rp 15 juta," kata Suharyanto saat meninjau Bawean Gresik, Minggu (24/3/2024).

Petugas telah mengantongi petunjuk teknis untuk menentukan kriteria kerusakan.

"Kalau kami lihat sepintas tadi di jalan banyak yang rusak dari ringan hingga berat," katanya.

Menurut Suharyanto, bantuan akan diberikan di tahap rehabilitasi konstruksi setelah masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemkab Gresik selesai.

Selama masa tanggap darurat, pemerintah akan terus memberikan bantuan berupa makanan dan minuman siap saji, matras terpal, dan tenda.

Sebab dalam peninjauan tersebut, Suharyanto masih melihat warga memakai tenda yang kurang memadai.

"Tendanya kurang baik, nanti akan kami ganti dengan tenda yang lebih nyaman," ujarnya.

Atasi trauma

Kepala BNPB menjelaskan untuk mengatasi trauma, Pemerintah Provinisi Jawa Timur, TNI, dan Polri segera menurunkan tim untuk melakukan trauma healing.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved