Lagu "Bersama Sepakat" Dibawakan dalam 13 Bahasa Lokal di Aceh Hasil Kongres Peradaban Aceh 1

"Itu sangat cemerlang sekali dalam rangka memperlihatkan kekayaan budaya yang ada di Aceh," kata Farhan Hamid.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Seniman asal Pulau Simeulue, Yoppi Andrie. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Kongres Peradaban Aceh ke-1 (KPA 1) 2015  berhasil melahirkan satu lagu berjudul "Bersama Sepakat" yang dibawakan dalam 13 bahasa lokal di Aceh.

Lagu tersebut diciptakan Yoppi Andrie, seniman asal Pulau Simeulue, bermukim di Yogyakarta.

Teks lagu hanya berisi "bersama sepakat" dalam 13 bahasa lokal.

"Cuma itu isi lirik lagu ini. Tapi kita bawakan dalam13 bahasa lokal, sehinggal menimbulkan kesan tersendiri," kata Yoppi yang baru saja merilis lagu kopi di media sosial miliknya.
 
Lagu "Bersama Sepakat" dipentaskan pada pembukaan KPA 1,  pada 9 Desember 2015 di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh, dikolaborasikan dengan pembacaan puisi "Inilah Aceh" karya penyair Fikar W Eda.

Lagu dibawakan dengan sangat indah oleh almarhum Bambang Simeulue yang ketika itu khusus datang dari Bandung. 

Ketua Pengarah Kongres Peradaban Aceh ke-2 yang juga Ketua Panitia KPa-1 Ahmad Farhan Hamid menyebut  lahirnya "Bersama Sepakat" dibawakan dalam 13 bahasa lokal di Aceh, sebagai sesuatu yang cemerlang dan sangat diapresiasi.

"Itu sangat cemerlang sekali dalam rangka memperlihatkan kekayaan budaya yang ada di Aceh," kata Farhan Hamid.

Mustafa Ismail, saat itu menjabat Sekretaris Panitia Pelaksana Kongres  menceritakan,   selain menyanyikan lagu

"Bersama Sepakat" pentas kongres juga diisi pertunjukan monolog "Cut Nyak Dhien" oleh aktris Sha Ine Febrianti, dan rangkaian pertunjukan seni lainnya.

Kongres waktu itu membahas penguatan bahasa-bahasa lokal di wilayah Aceh, sebagai bagian gerakan peradaban. 

Kongres Peradaban Aceh ke-2 akan berlangsung 6-8 Mei 2024 di Jantho Aceh Besar.

Kongres kali ini diselenggarakan ISBI Aceh dengan tema "Pemerkasaan Seni Budaya Aceh di Era Kecerdasan Buatan". (*)

Baca juga: PAN Buka Pendaftaran Bacalon Bupati Aceh Besar

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat, Pemandu Wisata Dilatih Story Telling 

Baca juga: Lakukan Perekaman e-KTP, Disdukcapil dan Kominfo Gayo Lues Jemput Bola hingga ke Daerah Terpencil

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved