Kisah Inspiratif

Kisah Cheryl Nazwa, Siswi Yatim Piatu di Aceh Tengah Ukir Prestasi Tingkat Nasional

Kisah inspiratif Cheryl Nazwa, seorang siswi yang berasal dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Aceh Tengah.

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
FOR TRIBUNGAYO.COM 
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H Wahdi MS MA menyerahkan penghargaan kepada Cheryl Nazwa di halaman Kantor Kemenag Aceh Tengah, Senin (13/5/2024).  

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kisah inspiratif Cheryl Nazwa, seorang siswi yang berasal dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Aceh Tengah.

Ia semakin memukau setelah berhasil meraih medali perak dalam bidang studi IPA pada ajang Smart Student Best Competition 2024 tingkat nasional.

Dibalik gemerlap prestasinya, Cheryl adalah seorang anak yatim piatu yang menjalani kehidupannya dengan penuh ketabahan. 

Setelah kehilangan kedua orangtuanya, ia dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh sang Nenek di Kampung Blang Kolak II, Bebesen, Aceh Tengah.

Keberhasilan Cheryl bukanlah suatu kebetulan belaka.

Ia telah menunjukkan semangat dan ketekunan yang luar biasa dalam mengejar impian dan menggapai prestasi. 

Persiapan matang dan pembinaan yang intensif dari guru pembimbingnya juga turut menjadi kunci kesuksesannya.

Prestasi gemilang Cheryl tidak hanya membanggakan dirinya dan sekolahnya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. 

Baca juga: Sosok Ibrahim Kadir, Pencipta Syair Puteri Pukes, Kisah Pengantin jadi Batu

Kepala MTsN 1 Aceh Tengah, Fashihah, dengan bangga menyampaikan bahwa prestasi Cheryl adalah bukti nyata dari keunggulan pendidikan di sekolah mereka.

"Sebelum mengikuti lomba tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, Cheryl terlebih dahulu mendapatkan pembinaan dari guru pembimbingnya sebagai persiapan mengikuti lomba” sebut Fashihah selaku Kepala MTsN 1 Aceh Tengah," kata Fashilah.

Penghargaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H Wahdi MS MA, menegaskan bahwa prestasi Cheryl tidak hanya dilihat sebagai sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai cerminan dari komitmen dan dedikasi seluruh pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Wahdi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan madrasah dengan memfokuskan p

Baca juga: Kisah Intelektual Gayo Yusra Habib Abdul Gani dari Tanoh Gayo ke Denmark

ada pengembangan diri bagi tenaga pendidik maupun peserta didik.

Potensi besar yang dimiliki oleh siswa-siswi di Kemenag Aceh Tengah harus dioptimalkan melalui dukungan dan bimbingan yang tepat dari guru-guru mereka.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved