Berita Aceh Tengah

Jembatan Asir-Asir Aceh Tengah Terancam Ambruk, Pembangunan Terhambat Jadwal Pertemuan PLN & Pemkab 

Walaupun kondisi jembatanya membahayakan, terlihat saat ini masyarakat masih menggunakan jembatan sebagai sarana penyebrangan. 

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
Jembatan Asir-Asir, Aceh Tengah hampir ambruk diambil pada Minggu (26/5/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Satu unit jembatan penghubung di Kampung Asir-Asir, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, mengalami kerusakan yang cukup parah dan terancam ambruk.

Pantauan TribunGayo.com Mingu (26/5/2024) tampak tiang penyangga jembatan telah rubuh hingga masuk beberapa meter ke dalam air. 

Walaupun kondisi jembatanya membahayakan, terlihat saat ini masyarakat masih menggunakan jembatan sebagai sarana penyebrangan. 

Seorang sumber kepada wartawan mengungkapkan, rubuhnya jembatan tersebut diduga karena adanya pengerukan dasar aliran sungai (DAS) Pesangen oleh pihak PLTA Peusangan

“Ambruknya ada 2,5 meter kami duga lantaran pihak PLTA Peusangan mengeruk sungainya kemudian amblas jembatanya,” kata sumber.

Dia menyayangkan hingga kini tidak ada terlihat tanda-tanda jembatan akan dibangun.

Kerusakan jembatan membuat aktivitas penghubung Asir-Asir Asia dan Takengon Timur tergangu.

Dikatakan, pihak PLTA Peusangan sebelumnya telah berkomitmen untuk memperbaiki jembatan tersebut sejak tahun lalu, namun hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda akan diperbaiki. 

“Pernah ditutup, sekarang dibuka lagi, mereka (PLTA) janji akan perbaiki tapi sampai sekarang sudah hampir 2 tahun belum juga” terang warga. 

Dikatakan, kondisi jembatan tersebut, kini sangat membahayakan jika dilalui masyarakat, jembatan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat pada 1987 lalu tersebut mengkhawatirkan dirinya dan para pengguna lainya. 

"Banyak masyarakat mengeluh, kami juga cemas kalau melewati jembatan apalagi musim hujan air deras kan bahaya warga lewat,” ungkapnya. 

Secara terpisah, Assistan Manager Perizinan dan Umum di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Sumbagut 2, Andhono mengatakan, pihaknya memiliki rencana dalam perencanaan pembangunan jembatan.

Namun, PLN harus terlebih dahulu melakukan ekspose kepada pemerintah daerah. 

“Kita perlu melakukan ekspose kepada pemkab, dan jajaran Forkopimda terkait untuk menyampaikan tahapan pekerjaan River Channel Improvement.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved