Internet Menghubungkan Silaturahmi Persaudaraan dan Memperkaya Interaksi Sosial

Oleh: Tazkir SPd MPd *)

Dahulu untuk menjalin silaturahmi, kita harus bertatap muka secara langsung.

Hal ini tentu saja membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika jarak geografis menjadi penghalang.

Kini berkat internet, kita dapat dengan mudah terhubung dengan keluarga, sahabat, dan kerabat di seluruh dunia.

Salah satu dampak positif yang paling terasa dari internet mampu menyatukan silaturahmi, menjembatani jarak jauh, dan memperkuat ikatan antar individu dengan orang-orang yang memiliki minat dan kesamaan.

Di era digital ini internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, kehadirannya telah merevolusi cara kita berkomunikasi, mengakses informasi, dan bahkan menjalin hubungan sosial. 

Sering kali kesibukan dan perpindahan tempat tinggal membuat kita kehilangan kontak dengan teman-teman lama.

Internet memberikan solusi dengan adanya media sosial seperti seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter menjadi wadah virtual untuk menjalin komunikasi dan berbagi momen.

Kita dapat saling bertukar kabar, foto, video, dan bahkan melakukan panggilan suara atau video.

Hal ini memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih meskipun terpisah jarak yang memungkinkan kita untuk menemukan kembali keluarga jauh, teman-teman lama dan menjalin kembali komunikasi yang sempat terputus.

Kita bisa melihat perkembangan terbaru dari teman-teman, mengomentari postingan mereka, dan bahkan merencanakan pertemuan kembali.

Berbagai komunitas online dan forum diskusi memungkinkan kita untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan.

Hal ini dapat memperkaya wawasan dan memperluas jaringan pertemanan kita.

Bagi keluarga yang tinggal berjauhan, internet menjadi penyelamat untuk memperdekat melalui komunikasi yang tadinya hanya melalui surat atau telepon kini bisa dilakukan secara real-time melalui video call.

Hal ini memungkinkan mereka untuk saling melihat wajah, mendengar suara, dan bahkan merasakan kehangatan interaksi layaknya bertemu langsung.