Berita Bener Meriah
Cabor Paralayang PON Aceh-Sumut 2024, Berpotensi Kembali Digelar di Bener Meriah
Kabar gembira, cabang olahraga (Cabor) Paralayang dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 berpotensi kembali ke Bener Meriah
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kabar gembira, cabang olahraga (Cabor) Paralayang dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 berpotensi kembali akan digelar di wilayah Bener Meriah.
Hal ini disampaikan Ketua Federasi Aero Indonesia (FASI) Bener Meriah, Nurisman saat di konfirmasi TribunGayo.com, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, cabang olahraga Paralayang sangat berkemungkinan akan kembali diadakan di Bener Meriah karena spot Venue yang di canangkan di Bur Temun, Puncak Merah Putih sangat cocok.
Mesti sebelumnya sudah ada wacana bahwa cabor Paralayang dari Bener Meriah ini dipindahkan ke wilayah Kabupaten Aceh Besar.
"Alhamdulillah kemungkinan besar kembali digelar di tempat kita, karena memang secara SK tahun 2022, Paralayang dan Gantole diadakan di Bener Meriah," ucapnya.
Ia juga menuturkan untuk kepastian cabor Paralayang akan kembali diadakannya di Bener Meriah itu ditentukan setelah hasil survey lanjutan PB FASI bersama Tim Pusat ke Bur Temun Puncak Merah Putih.
"Rencananya akan digelar dari 17-20 Juli 2024. Mudah-mudahan hasil akhirnya tetap dibuat cabor Paralayang di tempat kita," sebutnya.
Sementara Pj. Bupati Bener Meriah Ir Tanwier MM atau Baong dalam pertemuannya bersama
Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dalam agenda rapat tindak lanjut penetapan Venue Olahraga Paralayang PON Aceh-Sumut ia pun terus mendorong agar cabor Paralayang tetap diadakan di Bener Meriah.
Pertemuan itu digelar di Cut dan Grill, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Sementara menanggapi permintaan dari Pj Bener Meriah tersebut, Marsma TNI Tyas Nu Adi (Kapuspotdirga TNI AU) menjelaskan proses penetapan venue cabang olahraga Paralayang dihadapan Pj Bupati Bener Meriah.
Menurutnya, di tahun 2022 pihaknya telah melakukan survei awal dan menunjuk Kabupaten Bener Meriah sebagai tempat pelaksanaan perlombaan olahraga PON Aceh-Sumut cabang Paralayang.
Namun, seiring berjalannya waktu, survei lanjutan baik secara personal maupun dengan tim mengubah keputusan dari Bener Meriah ke Taman Rusa, Aceh Besar.
Hingga dianggarkanlah pembiayaan pelaksanaan di Taman Rusa, Aceh Besar.
Nah, setelah itu melihat kondisi venue di sana dan berdiskusi berkali-kali dengan para staf dan mengambil kesimpulan ternyata dari sisi keamanan di Aceh Besar kurang.
Takutnya disisi perlombaan menjadi tidak maksimal, bahkan disana untuk cross country (terbang memutar) saja tidak bisa dilaksanakan di Taman Rusa.
"Maka kami menyimpulkan untuk cross country tidak bisa dilaksanakan di Taman Rusa, Aceh Besar, dan juga masalah keamanan, olahraga jika tidak melihat dari sisi keamanan tentu bukan olahraga namanya," tuturnya.
Dengan adanya faktor masalah keamanan di Aceh Besar, maka menjadi alasan utama jika Venue PON Paralayang kembali dipindah ke Bener Meriah.
"Kami akan melakukan uji kelayakan kembali di Bener Meriah, mengumpulkan data kembali, dan mungkin melibatkan pihak dari Bener Meriah," sebutnya
Hal senada juga diutarakan Alfari Widyaswara yaitu Wakil Ketua Paralayang, ia menjelaskan bahwa FASI akan melakukan survei terakhir untuk mengumpulkan data-data terkait kelayakan venue di Kabupaten Bener Meriah.
"Kami mohon bantuan Pemkab Bener Meriah, dan kami akan ke BMKG dan Meteo di Bandara Rembele untuk melihat tren bulan September, serta mengumpulkan data dan dukungan yang kuat dari semua pihak di Bener Meriah," paparnya.
Sementara mendengar penjelasan tersebut, Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah Mohd. Tanwier mengatakan bahwa saat ini Pemkab Bener Meriah sedang melakukan penyiapan overlay (penyiapan denah venue) penempatan tenda dan lain sebagainya.
Baong juga menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima surat leputusan penetapan pelaksanaan cabang olahraga dalam PON di Bener Meriah.
"Setahu saya, kemarin saya coba cek itu SK nya belum turun, kalau SK nya belum turun, kemungkinan untuk pindah venue paralayang itu lebih gampang,"ujarnya.
Baong juga sangat berharap pelaksanaan cabang olahraga Gantole dan Paralayang dapat terlaksana di Bener Meriah.
"Tapi dengan catatan harus sesuai standar yang telah ditetapkan, dari segi keamanan atlet, pendaratan, dan lain sebagainya," harap Baong.
Dalam papat tersebut turut dihadiri oleh Irmansyah, Kasatpol PP Kabupaten Bener Meriah, Wahyu Yuda, TD Paralayang dan Elzar Sukendro Sekretaris Umum Paralayang.(*)
Gempa Magnitudo 3,5 Goyang Bener Meriah |
![]() |
---|
Babinsa dan Warga di Bener Meriah Gotong Royong Bersihkan Sampah |
![]() |
---|
UTU Gelar Riset di Bener Meriah Tentang Penguatan Rantai Nilai Pisang Cavendish |
![]() |
---|
Baru Bebas, Eks Kadishutbun Bener Meriah Kembali Ditangkap karena Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Ramai Isu Sertifikat Non-SHM Tak Berlaku 2026, Ini Penjelasan Resmi BPN Bener Meriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.