Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Kelakar Airlangga Kursi Kapolri aja Diambil, Masuk Barang Tu, Bahlil: Kalau Kita Kursinya Spesial

Diakhir sesi foto bersama, lalu Bahlil menghadap ke arah Airlanga dengan mengatakan "Kalau kita kursinya spesial, kalau gak ada kita kasih," canda Bah

Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com
Kelakar Airlangga kursi Kapolri aja diambil Bahlil. 

Laporan Wartawan Tribunnews | Taufik Ismail

TRIBUNGAYO.COM - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Pengunduran diri Airlangga terhitung sejak, Sabtu (10/8/2024) malam.

Pasca pengunduran diri Airlangga banyak pihak terkejut termasuk, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.

Muncul isu bahwa Airlangga dipaksa mundur dari Ketum Golkar.

Sementara, Bahlil digadang-gadang akan menggantikan Airlangga. 

Bahlil disebut telah menemui Presiden Jokowi dan eks Wapres sekaligus politikus senior Golkar Jusuf Kalla terkait rencananya maju menjadi Ketum Golkar.

Namun, ada hal yang menarik ketika para Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, pada Senin, (12/8/2024) tadi.

Dimana, Airlangga dan Bahlil yang mengenakan baju batik lengan panjang tampak mengacungkan jempol sambil berfoto. 

Peristiwa tersebut menjadi perhatian awak media dan para anggota kabinet lainnya.

Saat sedang berfoto tersebut tiba tiba Menteri Keuangan Sri Mulyani menjulurkan tangan bercanda menghalangi kamera wartawan.

Sri Mulyani kemudian mengajak Airlangga untuk berbincang dengan Menteri lainnya di meja.

"Pak Airlangga ngobrol pak Airlangga. Soalnya kalau ada pak Airlangga kita difoto wartawan," kata Sri Mulyani.

Airlangga kemudian menarik kursi untuk duduk bersama Menteri lainnya. Begitu juga dengan Bahlil yang tampak menarik kursi yang dekat dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Melihat hal tersebut, Airlangga berseloroh, bahwa jangan kursi yang lain, kursi seorang Kapolri saja diambil.

"Kursinya pak Kapolri aja diambil sama pak Bahlil," katanya.

"Masuk barang itu" timpal Bahlil.

Pernyataan Airlangga tersebut menuai tawa para anggota kabinet lainnya yang hadir diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Menkoplhukam Hadi Tjhajanto, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menaker Ida Fauziyah, Menteri PANRB Azwar Anas,  Menkumham Yasonna Laoly, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sri Mulyani kemudian menimpali bahwa jangankan kursi, suara saja diambil oleh Bahlil.

Usai candaan tersebut, para menteri kemudian berfoto bersama. Hadir pula dalam foto bersama tersebut  yakni Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Mendag Zulkifli Hasan, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Arfin Tasrif, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas,Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri BUMN Erick Thohir, Mentan Amran Sulaiman, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan lainnya. Saat berfoto tersebut Bahlil kemudian diminta untuk berada di posisi paling depan.

Bahlil yang awalnya duduk disamping Menkes, kemudian jongkok di depan para menteri lainnya.

Menaker Ida Fauziyah kemudian mengatakan bahwa Bahlil tidak butuh kursi, yang kemudian ditimpali Basuki bahwa Bahlil sudah punya kursi sendiri.

Diakhir sesi foto bersama, lalu Bahlil menghadap ke arah Airlanga dengan mengatakan "Kalau kita kursinya spesial, kalau gak ada kita kasih," canda Bahlil. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved