MotoGP 2024

Valentino Rossi Siap Turun Gunung Bantu Pecco Bagnaia Hadapi Marc Marquez di MotoGP 2025

Valentino Rossi, legenda MotoGP, dikabarkan akan turun tangan untuk membantu Francesco Bagnaia menghadapi Marc Marquez di MotoGP 2025. 

Editor: Malikul Saleh
Capture Instagram @Valentino Rossi
Valentino Rossi, legenda MotoGP, dikabarkan akan turun tangan untuk membantu Francesco Bagnaia menghadapi Marc Marquez di MotoGP 2025. 

TRIBUNGAYO.COM - Valentino Rossi, legenda MotoGP, dikabarkan akan turun tangan untuk membantu Francesco Bagnaia menghadapi Marc Marquez di MotoGP 2025

Marquez, yang akan bergabung dengan Ducati musim depan, diprediksi oleh banyak pengamat akan mengubah dinamika tim dan mungkin mengancam posisi Bagnaia sebagai pembalap utama.

Valentino Rossi, yang memiliki hubungan dekat dengan Bagnaia sebagai mantan mentor, tampaknya sudah mengantisipasi potensi konflik internal yang dapat muncul dengan kehadiran Marquez. 

Melansir dari Crash, Rossi melalui mantan pembalap MotoGP, Alex Barros, menyatakan kesiapannya untuk mendukung Bagnaia dalam menghadapi tantangan ini.

"Valentino akan membantu Francesco Bagnaia dengan segala cara yang memungkinkan untuk melawan Marc Marquez pada tahun 2025," ungkap Barros.

lihat fotoValentino Rossi, legenda MotoGP, dikabarkan akan turun tangan untuk membantu Francesco Bagnaia menghadapi Marc Marquez di MotoGP 2025. 
Pol Espargaro Prediksi Dominasi Ducati Akan Meredup di MotoGP 2025

Rossi, yang dikenal dengan julukan "The Doctor," disebut-sebut telah menyiapkan strategi khusus untuk memastikan Bagnaia tetap dominan di Ducati. 

Barros menambahkan bahwa Rossi memiliki rencana yang sangat matang dan siap mendukung Bagnaia dalam segala situasi yang mungkin terjadi.

Ducati saat ini menempatkan Bagnaia sebagai pembalap utama, dan kehadiran Marquez berpotensi memicu persaingan internal yang ketat. 

Dengan capaian dua gelar juara dunia MotoGP dan yang ketiga masih dalam upayanya, itu yang membuat perkembangan motor Ducati akan selalu diingat.

Akan tetapi masa jaya Ducati diprediksi akan terganggu dengan hadirnya juara dunia delapan kali, Marquez.

"Ini (2024) akan menjadi tahun yang sulit, tetapi yang pasti periode panjang pembalap Italia itu di Ducati, dua gelar juara dan gelar ketiga yang sedang dalam proses, serta kemajuan Desmosedici, akan selalu diingat," papar Alex.

"Namun kedatangan seorang pembalap (Marquez) yang mampu mengubah keseimbangan akan mengubah banyak hal selama musim ini," katanya menambahkan.

Bagi Barros setelah berbicara dengan pembalap ikonik dengan nomor #46, dari kacamatanya, Marquez dan Pecco tidak berteman.

Kendati hal tersebut tidak ditunjukkan, Barros yakin bahwa keduanya tidak berteman dengan baik dan akan jadi pemicu perselisihan tahun depan.

"Bagnaia adalah pembalap Akademi (VR46) dan dia tahu pendapat Rossi tentang Marquez, karena semua yang terjadi di antara mereka," jelas Barros.

"Jadi, meski ia tidak menunjukkannya, mereka (Pecco dan Marquez) bukan teman. Jika tahun depan Marc (Marquez), yang baru saja tiba, membuat perbedaan, mungkin sudah menjadi juara dunia, maka akan ada banyak kontroversi dan tingkat persaingan yang tinggi."

"Mengelola dua pembalap seperti itu memang rumit. Di mata publik akan baik-baik saja, tetapi secara internal akan sulit," tukasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved