Jelang PON Aceh-Sumut 2024, Pasokan BBM Sering Kosong di Aceh Tenggara 

Menjelang Venue Arung Jeram PON XXI Aceh -Sumut tanggal 9-20 September 2024, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI 
ISPBU Kuning Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara, sejak dua hari ini tidak ada aktivitas melayani pengisian BBM atau tutup.   

Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara 

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Menjelang Venue Arung Jeram PON XXI Aceh -Sumut tanggal 9-20 September 2024, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak stabil atau sering kosong. 

Seperti pasokan BBM di SPBU Lawe Kihing dan SPBU Kuning sejak dua hari ini terlihat tutup gerbang SPBU tersebut.

Aktivitas untuk melayani pengisian BBM tidak terlihat di dua lokasi itu.

Akibatnya, pengendara terpaksa mengisi BBM di SPBU Kampung Melayu dan SPBU Lawe Desky.

"Pemkab Aceh Tenggara agar dapat memastikan stok atau persediaan BBM di SPBU -SPBU memenuhi dan dibuka selama 24 jam," ujar Jupri Yadi R, tokoh masyarakat Aceh Tenggara kepada Tribungayo,com, Selasa (3/9/2024).

Dikatakan, hal ini penting karena Aceh Tenggara sebagai tuan rumah Venue PON Arung Jeram Sungai Alas Ketambe dan Sungai Mamas.

Menurutnya, selama pelaksanaan PON XXI Aceh -Sumut di Aceh Tenggara, aparat kepolisian diminta agar benar-benar mengawasi SPBU-SPBU agar persediaan stok BBM tetap tersedia.

Perlu melarang adanya pembelian BBM khususnya minyak solar bersubsidi menggunakan jerigen.

Selain itu, Pertamina juga diminta perlu turun ke Aceh Tenggara serta memastikan BBM tetap tersedia di SPBU.

"Mari kita sama-sama mengawasi BBM di SPBU agar tersedia dan dibuka selama 24 jam. Ini penting agar stok BBM tetap aman, karena Aceh Tenggara tuan rumah Venue Arung Jeram tentunya kenderaan cukup banyak yang masuk ke Aceh Tenggara dan ini membutuhkan persediaan BBM yang banyak untuk kenderaan operasional mereka di lapangan," ujar warga tersebut.

Ditambah Jupri Yadi R, dalam pengisian BBM di SPBU di Aceh Tenggara selama PON XXI berlangsung di Aceh Tenggara, agar di SPBU-SPBU tidak lagi menggunakan sistem barcode terhadap kenderaan yang mengisi BBM bersubsidi. 

"Ini untuk mencegah terjadinya antrian panjang di SPBU -SPBU. Karena kondisi ini bisa membuat atlet terlambat ke lokasi Arung Jeram Sungai Alas Ketambe dan Sungai Mamas," katanya.(*)

Baca juga: Puluhan Titik Jalan Nasional Dipotong Warga untuk Pipa Air di Aceh Tenggara, Bahayakan Pengendara

Baca juga: 1.400 Pelajar Aceh Ramaikan Seminar Pendidikan FORMAD di Kota Langsa

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved